BIODATA Arteria Dahlan yang Sebut Pejabat Pembocor Transaksi Janggal Rp 349 T Bisa Dipidana
Anggota DPR RI Arteria Dahlan menyebut pejabat pembocor transaksi janggal Rp 349 Triliun bisa kena pidana. Simak profil dan biodatanya.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah
Kala itu, Djarot Syaiful Hidayat terpilih menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta mendampingi Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok BTP.
Di bidang hukum, Arteria Dahlan meniti karier sebagai interenship di kantor hukum Hadiputranto, Hadinoto & Partners dari 1999-2000.
Setelah itu, Arteria bekerja sebagai lawyer di kantor hukum Hutabarat, Halim & Rekan dari 2000-2002.
Arteria kemudian bekerja sebagai Senior Lawyer selama 2002-2005 di Bastaman & Co dilanjutkan sebagai partner di kantor yang sama dari tahun 2005-2009.
Barulah di tahun 2009, Arteria Dahlan membangun kantor hukum sendiri bernama Arteria Dahlan Lawyers.

Ia juga menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal DPP Serikat Pengacara Indonesia.
Tak hanya itu, lulusan Ilmu Hukum Universitas Indonesia tahun 1999 ini juga menjadi Kuasa Hukum untuk Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).
Arteria Dahlan merupakan politisi PDIP yang kembali terpilih sebagai anggota DPR RI periode 2019-2024.
Pria berusia 44 tahun itu maju dari daerah pemilihan Jawa Timur VI meliputi Kabupaten Blitar, Kabupaten Kediri, Kabupaten Tulungagung, Kota Blitar, dan Kota Kediri.
Dalam Pileg 2019, Arteria meraih suara yang cukup banyak, sebesar 108.259 yang mengantarkannya kembali ke Senayan.
Pada periode lalu, Arteria Dahlan menjabat sebagai anggota Komisi III DPR RI.
Berasal dari Fraksi PDI-P, Arteria Dahlan membawahi bidang Hukum, HAM, dan Keamanan.
Riwayat Pendidikan
Arteria Dahlan mengenyam pendidikan dasar di SDN Gunung 01 Pagi dari tahun 1981-1987.
Kemudian melanjutkan ke SMPN II Jakarta Selatan dari 1987-1990.
Arteria Dahlan
biodata Arteria Dahlan
PPATK
Transaksi Janggal Rp 349 T
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
Gandeng GAPUSPINDO, PLN NP Gelar Sosialisasi Cegah Penyakit Mulut-Kuku pada Hewan Ternak di Tuban |
![]() |
---|
Ditangkap Di Sebelah Jasad Orangtua Yang Dibunuhnya, Pria Ponorogo Diduga Alami Gangguan Jiwa |
![]() |
---|
SPBU Swasta di Mojokerto Sebut Stok BBM Tersisa Hingga Akhir September 2025 |
![]() |
---|
Banyak Temuan Fosil Kerang Purba, Disporabudpar: Bukti Nganjuk Ada di Bawah Laut Jutaan Tahun Lalu |
![]() |
---|
Pasutri di Ponorogo Tewas Diduga Dibunuh Anaknya Sendiri, Pelaku Sempat Melarang Kakak Masuk Rumah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.