2 Tahun Proyek Selingkar Wilis Stagnan, Plt Bupati Nganjuk : Koordinasi 6 Pemkab Belum Maksimal

SURYA.CO.ID, NGANJUK - Proyek Strategis Nasional (PSN) Selingkar Wilis yang menjadi proyek besar dan melintasi enam kabupaten di Jatim, sejau ini berjalan lambat. Ini akibat kurang maksimalnya koordinasi antara enam pemda yang menjadi target PSN yaitu Kabupaten Nganjuk, Kabupaten Kediri, Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Ponorogo, dan Kabupaten Madiun.

Plt Bupati Nganjuk, H Marhaen Djumadi mengatakan, dengan belum maksimalnya kerjasama antar daerah yang berada di kaki Gunung Wilis, mengakibatkan koordinasi terkait PSN Selingkar Wilis tidak berjalan baik.

"Kami melihat sejak dua tahun terakhir ini hampir tidak ada pembicaraan terkait kelangsungan PSN Selingkar Wilis," kata Marhaen, Kamis (23/3/023).

Dikatakan Marhaen, sebenarnya Pemkab Nganjuk telah membuat sejumlah kegiatan terobosan. Di antaranya dengan membuat dan memperlebar jalan rintisan di kawasan hutan dan perbukitan di Nganjuk bagian Selatan.

Di mana jalan tersebut nantinya yang akan menjadi bagian PSN Selingkar Wilis yang menghubungkan enam kabupaten mengelilingi Gunung Wilis.

"Akan tetapi, karena progress dari Pemprov Jatim sebagai pengendali PSN Selingkar Wilis juga belum maksimal sehingga Pemkab Nganjuk juga belum terlalu agresif bergerak," ucap Marhaen.

Meski demikian, diakui Marhaen secara tidak langsung Pemkab Nganjuk bersama pemerinta desa yang memiliki potensi berdekatan dengan PSN Selingkar Wilis telah melakukan penataan. Di antaranya dengan pembukaan objek wisata di desa-desa yang nantinya bisa menjadi daya tarik dalam mendukung keberadaan Trans Selingkar Wilis.

Untuk itu, tambah Marhaen, pihaknya berharap Pemprov Jatim bisa kembali maksimal mendorong realisasi PSN Selingkar Wilis. Dan semua pemda yang terkait PSN Selingkar Wilis bisa memulai tahapan penyediaan fasilitas untuk proyek tersebut.

Di antaranya dengan mulai membuka jalan rintisan dan menggali potensi-potensi yang nantinya bisa disinergikan dengan Trans Selingkar Wilis.

"Dan kami pastikan, apabila Trans Selingkar Wilis terwujud maka akan bisa mendongkrak perekonomian Kabupaten Nganjuk sisi Selatan bersama Kabupaten lain. Dan PSN Selingkar Wilis tidak hanya wacana," tutur Marhaen. ****