Berita Situbondo

Terhalang Kabut, Hilal di Pelabuhan Kalbut Situbondo Tak Terlihat

Tim Badan Hisab Rukyat (BHR) Situbondo tidak berhasil melihat bulan di titik pantau Pelabuhan Kalbut, Kecamatan Mangaran

Penulis: Izi Hartono | Editor: irwan sy
izi hartono/surya.co.id
Bupati Situbondo, Karna Suswandi, saat mencoba melihat bulan melalui alat teropong di Pelabuhan Kalbut. 

SURYA.co.id | SITUBONDO - Tim Badan Hisab Rukyat (BHR) Situbondo tidak berhasil melihat bulan di titik pantau Pelabuhan Kalbut, Kecamatan Mangaran, Rabu (22/03/2023).

Bulan tidak dapat terlihat, karena terhalang awan tebal di wilayah barat.

Proses pemantau hilal dihadiri oleh Bupati Situbondo, Karna Suswandi dan Kepala kementrian Agama H Slamet serta seluruh pengurus PCNU Situbondo.

"Tidak banyak yang saya sampaikan, hanya ucapan berterima kasih karena semuanya fasilitas kegiatan ini ditanggung oleh Pemkab Situbondo," ujar H Slamet dalam sambutannya.

Dikonfirmasi terpisah, Ketua BHR Kabupaten Situbondo, Irpan Hilmi mengatakan, pemantauan hilang di Pelabuhan Kalbut, secara hitungan memiliki ketinggian tujuh sampai dengan delapan derajat.

Meskipun cuacanya cerah, kata Irpan Hilmi, namun dibagian wiliyah barat tidak mendukung.

"Ketika detik detik terakhir kita bisa melihat, ternyata awanya tebal dan kita tidak bisa melihatnya," ujar Irpan Hilmi.

Menurutnya, walaupun tidak dapat melihat hilal, akan tetapi dipastikan puasa akan jatuh besok.

Hal ini, sambungny, dikarena dijawa timur ada tiga tempat yang berhasil melihat bulan.

"Ada tiga tempat yang melihat itu, di Pasuruan, Lamongan dan Gresik," jelasnya.

Ia berharap ada suport dari pemerintah kabupaten untuk mengadakan alat  yang lebih cangih, sehingga akurasinya dihandalkan.

"Dari beberapa kali pemantauan, pernah satu kali bulan itu terlihat jelas," pungkasnya.

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved