Berita Kota Kediri

Cari Penghasilan Tambahan, Warga Kota Kediri Kulakan Sabu dari Media Sosial

bukti sabu telah dikemas pelaku dalam 7 kantong plastik klip yang siap diedarkan. Juga diamankan plastik klip kosong

Penulis: Didik Mashudi | Editor: Deddy Humana
surya/didik mashudi
Kepala BNN Kota Kediri, AKBP Bunawar merilis ungkap kasus transaksi narkotika melalui akun media sosial, Rabu (22/3/2023). 

SURYA.CO.ID, KOTA KEDIRI - BNN Kota Kediri mengamankan Eko Suherman (37), pengedar sabu yang juga warga Kelurahan Gayam, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri. Kepala BNN Kota Kediri AKBP Bunawar menjelaskan, tersangka mendapatkan narkotika jenis sabu itu setelah melakukan transaksi melalui akun media sosial (medsos).

"Total barang bukti sabu yang kami amankan lebih kurang 5,1 gram. Narkotika disembunyikan pelaku di dalam panci," jelas Bunawar saat rilis ungkap kasus di Kantor BNN Kota Kediri, Rabu (22/3/2023).

Seluruh barang bukti sabu telah dikemas pelaku dalam 7 kantong plastik klip yang siap diedarkan. Juga diamankan plastik klip kosong, sedotan plastik kecil ukuran 9 cm, sebuah HP yang digunakan transaksi dan baskom panci.

Untuk mengungkap kasus ini, BNN Kota Kediri butuh waktu sekitar 2 minggu melakukan penyelidikan. Setelah yakin target operasi merupakan pengedar narkotika, petugas kemudian dilakukan penangkapan di rumahnya.

Awalnya pelaku tidak mengakui memiliki narkotika. Setelah dilakukan penggeledahan petugas menemukan barang bukti sabu-sabu disembunyikan di dalam panci. Melihat barang bukti sabu yang telah dikemas dalam plastik klip dengan berat 0,56 sampai dengan 0,96 gram, ada dugaan diperuntukkan untuk siap diedarkan. "Pelaku mengaku mengedarkan sabu-sabu untuk mendapatkan penghasilan tambahan," jelasnya.

Sementara tersangka Eko mengakui mendapatkan narkotika setelah sebelumnya transaksi melalui medsos. Karena dilakukan di medsos, tersangka tidak mengetahui pelaku yang telah mengirimkan paket narkotika.

Sementara Danan Prabandanu, Ketua DPD Granat Kota Kediri yang hadir saat rilis ungkap kasus narkotika mengatakan, pihaknya selain melakukan upaya pencegahan juga penanganan korban narkotika. "Pecandu dan pengguna narkoba kalau tidak ditangani secara serius akan melakukan kejahatan lagi yang lebih besar," jelas Danan.

DPD Granat Kota Kediri juga akan melakukan sosialisasi pencegahan narkotika di sejumlah kampus dan sekolah menengah atas di Kota Kediri. *****

Sumber: Surya
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved