BRI Surabaya Siapkan Uang Tunai Rp 2 Triliun untuk Kebutuhan Warga saat Ramadan dan Lebaran 2023

SURYA.co.id | SURABAYA - Bank BRI Regional Office Surabaya telah menyiapkan pecahan uang baru senilai total Rp 2 triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama Ramadan dan Lebaran tahun 2023.

Setiyarta, Regional CEO BRI Regional Office Surabaya, menjelaskan, jumlah uang pecahan senilai Rp 2 triliun tersebut sengaja disiapkan karena tahun ini diperkirakan akan mengalami kenaikan dari tahun lalu.

"Selain untuk kebutuhan masyarakat selama Ramadhan dan menyambut liburan Idul Fitri, juga untuk mengantisipasi penukaran uang baru yang dilakukan masyarakat," kata Setiyarta, Selasa (21/3/2023).

Pihaknya memproyeksikan jumlah kebutuhan uang tunai pada momen Lebaran 2023 ini meningkat lebih tinggi dibanding momen yang sama tahun 2022 lalu, karena pemerintah sudah mencabut kebijakan pembatasan terkait pandemi covid 19.

"Sehingga jumlah yang mudik untuk Lebaran bersama keluarga dan famili akan meningkat tajam. Begitu juga kebutuhan akan uang tunai, pasti juga mengalami peningkatan," jelas Setiyarta.

Untuk itu, pihaknya telah menyiapkan secara matang.

Masyarakat yang akan melakukan penukaran uang baru akan dilayani selama Ramadan setiap hari Selasa, Rabu, dan Kamis terhitung mulai tanggal 28 Maret 2023 di branch office di setiap kota.

Pecahan uang baru tersebut adalah pecahan Rp 100.000 sebanyak Rp 1,4 triliun.

Pecahan Rp 50.000 sebesar Rp 400 miliar, pecahan Rp 20.000 sebanyak Rp 50 miliar, pecahan Rp 10.000 sebanyak Rp 60 miliar, pecahan Rp 5.000 sebanyak Rp 50 miliar, pecahan Rp 2.000 sebanyak Rp 15miliar, pecahan Rp 1.000 sebanyak Rp 5,1 miliar, dan pecahan Rp 500 sebanyak Rp 50 juta.

"Seluruh unit kerja BRI Regional Office Surabaya siap melayani penukaran uang baru untuk nasabah. Selama stok tersedia maka akan langsung dilayani," ungkap Setiyarta.

Namun apabila stok tidak ada, petugas BRI akan mencatat nama nasabah dan menghubungi nasabah tersebut setelah stok tersedia.

"Kami terus melakukan koordinasi dan komunikasi dengan Bank Indonesia (BI) agar kebutuhan uang kartal selama bulan Ramadan 2023 bisa terjaga dan kebutuhan masyarakat terpenuhi dengan baik,” pungkas Setiyarta.