Liga Inggris, Tottenham Persilakan MU Bawa Harry Kane, Bandrol Rp 1,8 Triliun, Tak Boleh Nyicil

SURYA.co.id I Tottenham Hotspur dikabarkan telah menyampaikan harga Harry Kane kepada Manchester United (MU) yang menginginkan jasa sang kapten Timnas Inggris tersebut.

Dikutip SURYA dari Laporan FootballToday, Tottenham Hotspur mematok harga £ 100 juta atau sekitar Rp 1,8 triliun dan harus dibayar langsung, tanpa menyicil.

Manchester United dikabarkan tidak keberatan dengan harga striker sekaligus Kapten Tim Tottenham Spurs.

Namun skema pembayaran menjadi hal yang memberatkan Old Trafford.

Baca juga: Liga Inggris: Hasil - Klasemen Top Skor, Chelsea dan Tottenham Apes, Arsenal Mantap di Puncak

Manajemen Klub Man United berharap pembayaran bisa dilakukan dengan skeman menyicil guna menghemat anggaran mereka.

Namun, Tottenham menolak skema itu. Tottenham siap membatalkan lamaran Man United tetap ngotot dengan skema cicilan.

Kontrak Harry Kane telah memasuki tahun terakhir. Ini yang membuat Tottenham rela menguangkannya.
Spurs tidak mau kehilangan pemain berusia 29 tahun itu secara gratis pada 2024.

Baca juga: Liga Inggris, Tottenham Ditahan Tim Juru Kunci, Reaksi Frustasi Conte: Tottenham Incar Posisi 10

Spur berani mematok harga tinggi plus skema tanpa menyicil, lantaran pasar Harry Kane masih banter.
Selain MU, Rela Madrid dan Bayern Munchen juga sudah melakukan kontak.

Meskipun dikaitkan dengan Madrid dan Munich, Kane diyakini lebih memilih untuk tetap di Inggris jika meninggalkan Tottenham.

Dia tertantang untuk memecahkan rekor gol terbanyak Liga Inggris yang kini dipegang Alan Shearer dengan 260 gol.
Harry Kane masih butuh 57 gol lagi untuk menyamainya.

Tottenham Hotspur kemungkinan besar juga akan mendepak manajer Antonio Conte di akhir musim.

Baca juga: Liga Inggris: Ini Lima Pelatih yang Terancam Pecat, Termasuk Antonio Conte

Rumor pemcatan lebih cepat sempat muncul setelah kata-kata kasarnya menyusul hasil imbang 3-3 hari Sabtu dengan Southampton.

Kalimat kasar itu muncul dalam konferensi pers usai laga Southampton vs Tottenham Hotspur.
Conte tampak kecewa berat dengan para pemainnya, yang telah unggul 3 - 1, namun di 15 menit terakhir bisa disamakan oleh tuan rumah Southampton.

Baca juga: Liga Italia, Juventus Terbukti Jagoan, Napoli Tinggal Tunggu Seremoni Juara, Rekap Hasil - Klasemen

Dalam konferensi pers itu, Conte menyatakan Tottenham Hotspur tidak punya niat finis di papan atas klasemen. "Tottenham ingin finis di urutan 10 klasemen", katanya.

Nah siapa calon pengganti Conte diperkirakan akan menjadi faktor yang menentukan Harry Kane, apakah dia akan tetap di Tottenham atau pergi.

Harry Kane sangat ingin mengakhiri paceklik trofi dan dia membutuhkan jaminan bisa bermain untuk Spurs dan juara.

Sumber: FootballToday