Berita Tulungagung
Sambut Ramadan, Ratusan Warga Ikut Penjaringan Penghapusan Tato di RS Bhayangkara Tulungagung
Calon peserta program penghapusan tato di RS Bhayangkara Tulungagung mencapai ratusan orang, Senin (20/3/2023).
Penulis: David Yohanes | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID, TULUNGAGUNG - Antrean warga terlihat di Ruang Tri Brata Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Tulungagung, Senin (20/3/2023).
Mereka adalah calon peserta program tattoo removal atau penghapusan tato yang diadakan Polda Jawa Timur.
Total ada 208 orang yang sudah mendaftar dan menjalani screening atau penjaringan.
Menurut Kasubbid Pelayanan Medis Kedokteran Kepolisian RS Bhayangkara Tulungagung, dr Yuyun Widyawati, minat warga untuk ikut program ini sangat luas biasa.
"Kami hanya umumkan selama 2 hari di media sosial. Kalau waktu pendaftaran lebih lama, pasti pesertanya jauh lebih banyak," terang dr Yuyun, saat ditemui di lokasi pendaftaran.
Menurut dr Yuyun, program penghapusan tato ini bagian "hijrah" menjelang Ramadan.
Pelaksanaan dibatasi dua hari, karena keterbatasan alat dan SDM.
Nantinya hanya ada dua mesin laser, dengan kapasitas sekitar 10 orang per hari.
"Kalau tatonya kecil bisa lebih cepat. Tapi kalau tatonya besar tentu waktunya lebih lama," ucapnya.
Penjaringan dari peserta pendaftar ini untuk mengetahui jenis tatonya.
Sebab tato yang bisa dihapus adalah jenis tato superficial atau dangkal, hanya di bawah kulit paling atas.
Jika tatonya sampai ke lapisan kulit dalam atau tato banyak warna, alat yang dipakai masih belum mampu.
"Sebenarnya tetap bisa dihapus, namun tergantung alat yang dipakai. Kebetulan alatnya kami hanya untuk yang superficial," tutur dr Yuyun.
Screening juga untuk memeriksa kesehatan calon peserta tattoo removal.
Kabupaten Tulungagung
Ramadan
program tattoo removal
penghapusan tato
RS Bhayangkara Tulungagung
dr Yuyun Widyawati
Cewek Cantik Diduga Galau di Tulungagung Terserempet Kereta Api, Korban Terluka di Bagian Wajah |
![]() |
---|
Tilang Manual Kembali Diberlakukan di Tulungagung, Ada 12 Pelanggaran yang Diincar Polisi |
![]() |
---|
Bobol Gerobak Pedagang Kaki Lima di Tulungagung, Residivis Asal Kota Blitar Ini Terancam 7 Tahun Bui |
![]() |
---|
2 Pemuda Tulungagung Bersekongkol Curi Beberapa HP di Warung, Modusnya Pura-Pura Motornya Mogok |
![]() |
---|
Kemensos Hendak Bawa Mbah Rukmi Asal Tulungagung yang Viral untuk Diobatkan, Anak Angkat Menolak |
![]() |
---|