Pilpres 2024

Megawati Bertemu Jokowi di Istana Negara, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto: Bahas Hal 'Serius'

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyiratkan pesan bahwa pengumuman Capres Pilpres 2024 dilakukan menjelang masa pendaftaran pasangan calon.

Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: irwan sy
ist
Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto saat ditemui di Surabaya, Minggu (19/3/2023). 

SURYA.co.id, SURABAYA - Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyiratkan pesan bahwa pengumuman Capres dari partainya akan dilakukan menjelang masa pendaftaran pasangan calon.

Adapun pendaftaran capres/cawapres rencananya bakal dibuka pada September 2023 mendatang. 

Hal ini ditegaskan Hasto saat ditanya kapan PDI Perjuangan mengumumkan calon presiden yang akan diusung.

Hingga saat ini, partai besutan Megawati Soekarnoputri itu belum memunculkan nama ke publik kendati merupakan satu-satunya partai yang bisa maju Pilpres 2024 kendati tanpa melakukan koalisi. 

"Sabar, masih ada waktu. Buat apa membentuk KPU yang telah menetapkan tahapan-tahapan pemilu kalau kita tidak percaya pada KPU. Menurut KPU bulan September, tentu saja Ibu Megawati akan mengambil keputusan yang tepat," katanya di Surabaya. 

Meski begitu, Hasto menyebut persiapan sudah dilakukan PDI Perjuangan, misalnya diwujudkan dengan pertemuan Megawati dengan Jokowi beberapa hari lalu.

Pertemuan yang berlangsung di Istana Merdeka itu turut membahas hal serius. 

Tak dipungkiri pertemuan itu juga membahas dinamika politik saat ini.

"Bayangkan dua jam empat mata antara Ibu Mega dan Presiden Jokowi, pasti itu kan membahas hal-hal yang sifatnya serius," sambung Hasto. 

Di sisi lain, Hasto juga menegaskan untuk Pilpres 2024 PDI Perjuangan membuka peluang kerja sama dengan kalangan parpol. Utamanya kerjasama dengan parpol koalisi pemerintahan Jokowi saat ini.

"Kecuali yang sudah bergerak duluan, tentu saja terbuka ruang kerja sama. Bagi PDI Perjuangan ketika kerja sama itu kami ke depankan etika politik, kami mendorong prestasi secara bersama-sama, kami bisa mengelola kekuasaan pemerintah negara untuk rakyat secara bersama-sama," ujarnya. 

Pengamat politik dari Universitas Trunojoyo Madura Surokim Abdussalam menganggap PDI Perjuangan selama ini memang mengumumkan calon di last minutes atau menjelang pendaftaran paslon.

Hal ini bisa bisa berefek positif serta negatif. 

Dari kacamata positif, ini menjadi bagian dari strategi yang bisa menguntungkan partai.

Halaman
12
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved