Berita Situbondo

Harga Beras di Situbondo di Atas HET Jelang Ramadan, Harga Telur Turun

Harga beras di Situbondo masih dijual di atas harga eceran tertinggi (HET).

Penulis: Izi Hartono | Editor: irwan sy
izi hartono/surya.co.id
Stok beras di salah satu toko di Situbondo. Harga beras di Situbondo masih dijual di atas harga eceran tertinggi (HET). 

SURYA.co.id | SITUBONDO - Harga beras di Situbondo masih dijual di atas harga eceran tertinggi (HET).

Pemerintah sendiri telah menetapkan HET beras medium sebesar Rp 10.900 dan beras Premium sebesar Rp 13.900 per kilogram.

Berdasarkan penelusuran di salah satu toko di Situbondo, harga beras paling murah dijual denga harga Rp 11.200 dan paling mahal dibandrol sebesar Rp 13.300 per kilogram.

Saat ditemui di tokonya, penangung jawab Toko Lautan Mas, Anton mengaku dirinya tidak menjual beras premium, karena harganya tidak menjangkau untuk masyarakat Situbondo.

"Kita hanya melayani toko kali lima saja," ujar Anton.

Selama ini, kata Anton, dirinya menjual beras  kepada pelangannya masih dibawa HET yang ditentukan pemerintah.

"Coba lihat dan foto saja tabel harga beras di kasir," katanya.

Dikatakan, menjelang bulan ramadan pembelian beras cukup meninkat setiap harinya.

"Dalam sehari beras yang terjual sekitar 2 ton," tukasnya.

Sementara itu, harga telur ayam turun sebesar Rp 200 dari harga sebelumnya yang hanya berkisar sebesar Rp 27.900 per kilogram.

"Sekarang harga telur sebesar Rp 27.700 per kilogram,"ujar Imron, salah seorang karyawan toko telur di Pasar Mimbaan, Situbondo.

Imron menjelaskan perkembangan harga telur dipasar naik turun setiap harinya, karena ini tergantung banyaknya telur dan permintaan pasar.

"Tidak tentu. Sekarang harganya turun , besok bisa naik," pungkasya.

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved