Berita Surabaya

FK UWKS Sediakan Susu dan Vitamin untuk Pengurangan Balita Stunting di Surabaya

Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (UWKS) turut dalam upaya penanganan balita stunting di Surabaya.

Penulis: Zainal Arif | Editor: irwan sy
zainal arif/surya.co.id
Ketua Tim Stunting FK UWKS, Dr dr Ayling Sanjaya M Kes SpA, melakukan screening balita stunting di Puskesmas Kalirungkut Surabaya, Senin (20/3/2023). 

SURYA.co.id | SURABAYA - Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (UWKS) turut dalam upaya penanganan balita stunting di Surabaya.

Civitas akademika UWKS mulai dari dosen dari dokter spesialis, dosen dari bidang keilmuan hingga mahasiswa yang tergabung ke dalam tim Stunting FK UWKS melaksanakan pengabdian masyarakat di Puskesmas Kalirungkut, Senin (20/3/2023).

Mereka melakukan pemeriksaan kesehatan kepada 35 balita stunting yang termasuk kedalam temuan kasus baru di Kelurahan Kalirungkut, mulai dari memeriksa tinggi badan, berat badan hingga lingkar kepala.

"Selain pemeriksaan atau screening, kami ingin mencari status perkembangan anak. Untuk bisa mendiagnosa, dibutuhkan pengecekan kemampuan motorik kasar, motorik halus, berbicara dan bahasa, hingga secara personal sosial dan kemandirian pada anak," ujar Dr dr Ayling Sanjaya M Kes SpA selaku Ketua tim stunting FK UWKS.

"Kemudian dicari faktor-faktor apa yang menyebabkan balita stunting, apakah akibat pola asuh, pola makan atau bahkan infeksi TBC," imbuhnya.

Guna mempercepat angka penurunan kondisi balita stunting di Surabaya, FK UWKS melakukan kerja sama dengan pemerintah kota melalui Dinas Kesehatan Kota Surabaya.

"Kami berkomitmen untuk mendukung program Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dalam menuntaskan kasus stunting atau zero stunting," jelasnya.

Selain melakukan pemeriksaan kesehatan dan tumbuh kembang anak, FK UWKS juga menyediakan susu berkalori dan vitamin untuk balita stunting.

"Kami beri susu karena mengandung kalori dan protein yang baik untuk memenuhi kebutuhan zat gizi balita stunting. Termasuk pemenuhan vitamin dalam tubuh untuk mendukung pertumbuhannya," ungkapnya.

Upaya dan komitmen dalam skrining pertumbuhan anak balita serta perkembangan secara berkala.

Dengan screening pertumbuhan serta perkembangan balita stunting secara berkala diharapkan deteksi dini akan selaras untuk pencegahan stunting pada balita.

"Penemuan dan penanganan stunting serta follow up balita stunting diperlukan untuk mengatasi permasalahan dan penyebab dan menghindarkan efek jangka pendek dan panjang yang merugikan kualitas anak ke depan," tutupnya.

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved