Berita Persebaya Hari ini populer: Kontrak Paulo Victor dan Sindiran Ernando Ari untuk Agus Fauzan

SURYA.CO.ID - Berikut berita Persebaya hari ini populer edisi, Senin (20/3/2023), tentang kontrak Paulo Victor hingga sindiran Ernando Ari untuk wasit Agus Fauzan.

Saat ini, Persebaya Surabaya tengah dihebohkan dengan nasib kontrak para pemain jelang musim baru Liga 1.

Untuk diketahui, Persebaya Surabaya telah mengikat dua pemain asingnya yakni, Sho Yamamoto dan Ze Valente, untuk memperkuat tim hingga musim depan.

Sementara untuk pemain lainnya, hingga saat ini Persebaya Surabaya belum memberikan kabar terkini.

Berikut berita selengkapnya.

1. Nasib kontrak Paulo Victor

Sebuah rumor mengatakan bahwa Paulo Vidtor saat ini sedang diminati oleh PSIS Semarang.

Rumor tersebut lantaran pemain asal Brasil itu belum mendapat sodoran perpanjangan kontrak di Persebaya.

Ini berbeda dengan dua pemain asing Persebaya lainnya, yakni Sho Yamamoto dan Ze Valente. Mereka sudah mendapat ikatan perpanjangan kontrak kendati kompetisi Liga 1 2022-2023 belum selesai.

PSIS Semarang nampaknya mulai menggeliat jelang bursa transfer dibuka.

Kabarnya PSIS Semarang mengincar pemain asing, yang bermain untuk Persebaya Surabaya, Paulo Victor.

Saat ini Paulo Victor, masih berstatus sebagai pemain Persebaya Surabaya.

Ia digaet Bajul Ijo, pada putaran ke-2 BRI Liga 1 2022-2023. Namun nasibnya nampaknya berada di ujung tanduk.

Ia pun berpotensi didepak oleh Persebaya di akhir musim Liga 1.

Apalagi pemain asing, Ze Valente sudah sepakat melanjutkan masa depannya di klub tersebut.

Namun berbeda dengan Paulo Victor yang belum ada kabar terkait perpanjangan kontrak.

Sehingga ini mengindikasikan, ia bisa saja bernasib kurang baik di klub tersebut.

Namun diam-diam, kabarnya klub tetangga PSIS Semarang, ingin mendatangkan eks pemain Visakha FC.

Dilansir dari akun Instagram @gozipbola, bahwa Laskar Mahesa Jenar sangat meminati pemain asal Brasil tersebut.

"Rumours! PSIS dikabarkan sangat tertarik untuk mendatangkan striker Persebaya, Paulo Victor," tulis akun tersebut.

Tentu ini cukup mengejutkan. Sebab PSIS Semarang masih memiliki striker berkelas yakni Carlos Fortes.

Jika Paulo Victor resmi bekerja sama dengan PSIS Semarang, posisi striker Carlos Fortes bakal terancam.

Mengingat Fortes musim ini hanya menepi karena cedera dan tak memberikan kontribusi maksimal untuk Mahesa Jenar.

2. Sindiran Ernando Ari

Kepemimpinan wasit Agus Fauzan dalam pertandingan Persik Kediri vs Persebaya kembali mendapat sorotan.

Sebelumnya, Agus Fauzan pernah terlibat kontroversi saat laga Madura United vs Persebaya Surabaya, pada Liga 1 2021 lalu.

Kedua kalinya Agus Fauzan memimpin pertandingan Persebaya Surabaya, dia juga kembali mendapat sorotan. Tak hanya dari Bonek serta manajemen klub, namun juga dari kiper Persebaya, Ernando Ari.

Melalui unggahan di Instagram story Ernando Ari, dia menyindir perilaku Agus Fauzan saat laga Persik Kediri vs Persebaya Surabaya.

Dia menyebut kinerja selalu berikan kejutan yang merugikan Persebaya dan akhirnya selalu gagal mendapatkan poin.

"Dari tahun lalu selalu kasih kejutan. Terima kasih. Semoga rezeki lancar," tulisnya seperti dikutip dari akun Instagram @surabayafans.27.

3. Layangkan Protes untuk Wasit Agus Fauzan

Manajemen Persebaya resmi melayangkan protes atas buruknya kepemimpinan wasit yang memimpin laga Persik Kediri vs Persebaya di Stadion Brawijaya, Kediri, Sabtu (18/3/2023) kemarin, laga pekan 31 Liga 1 2022.

"Insyaallah kami akan segera akan mengirimkan surat protes, ini surat protes pertama Persebaya di era pak Erick Thohir," kata manajer Persebaya, Yahya Alkatiri.

Persebaya mengklaim, pada laga ini timnya sangat dirugikan. Banyak keputusan Agus Fauzan tidak tepat juga merugikan Persebaya, termasuk beberapa pelanggaran yang seharusnya berhadiah penalti bagi Persebaya tidak diberikan.

"Ternyata sampai sekarang belum ada pembenahan, cuma itu saja, kan semua sudah lihat sendiri tidak ada pembenahan," ungkap Yahya secara tegas.

Di luar itu, ini merupakan reuni pertama Yahya Alkatiri kembali ke Stadion Brawijaya. Sebelumnya ia pernah menjadi manajer Persik Kediri musim Liga 1 2021/2022.

"Kan kita profesional. Nostalgia banyak pasti, tapi ini pasti menyakitkan namanya orang kalah, apalagi kalahnya seperti itu," pungkas Yahya.

Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id