SOSOK Mbah Darso Pensiunan TNI yang Sebatang Kara dan Rumahnya Miris, Prajurit Kostrad Turun Tangan

SURYA.co.id - Sosok Serma Purn Darso atau Mbah Darso jadi perhatian Kostrad karena ia hidup sebatang kara di sebuah tempat tinggal tak layak huni.

Melansir dari Penkostrad, Yonif Mekanis Raider 411 Kostrad Renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) milik pensiunan TNI AD tersebut di Desa Karang Duren, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang.

Hal tersebut disampaikan oleh Danyonif Mekanis Raider 411/Pandawa Kostrad Letkol Inf Subandi, S.E.,M.I.P., dalam rilis tertulisnya di Kota Salatiga, Jawa Tengah, Kamis (9/3/2023).

Danyonif mengungkapkan, sasaran Renovasi RTLH adalah rumah milik Serma Purn Darso atau Mbah Darso yang merupakan seorang veteran yang hidup sebatang kara dan belum memiliki rumah tinggal yang layak bertempat Desa Karang Duren, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

Adapun tujuan dari RTLH sendiri adalah wujud perhatian khususnya Panglima Kostrad Letjen TNI Maruli Simanjuntak tepatnya pada peringatan HUT ke-62 Kostrad, kepada Purnawirawan yang telah memberikan dedikasi, tenaga dan pikiran selama masih bertugas aktif sebagai seorang prajurit TNI AD.

Selain memberikan bantuan berupa perbaikan rumah Mekanis Raider 411/Pandawa juga membagikan paket sembako yang diperuntukan kepada masyarakat binaan di sekitar lingkungan batalyon yang membutuhkan.

Danyonif Mekanis Raider 411/Pandawa Kostrad Letkol Inf Subandi, S.E., M.I.P.,mengatakan, “Pelaksanaan Renovasi RTLH kepada Purnawirawan dan Warakawuri TNI merupakan salah satu cara kami mempererat tali silaturahmi dan persaudaraan baik kepada Purnawirawan khususnya TNI Angkatan Darat.

Joko Sasmito Dikukuhkan Jadi Guru Besar

Sosok lain yang tak kalah jadi sorotan adalah Joko Sasmito, purnawirawan TNI berpangkat Kolonelyang baru saja dikukuhkan jadi guru besar Unisulla Semarang.

Melansir dari instagram Dispenad, Kolonel Chk (Purn) Dr. Joko Sasmito, S.H., M.H. mendapat gelar Profesor Kehormatan dari Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang.

SK guru besar bidang hukum tersebut disampaikan langsung oleh Rektor Unissula Prof Dr Gunarto SH MH di kampus Unissula. Semarang, Sabtu (11/3/2023)

Dalam keterangan tertulis STHM, Kolonel Chk (Purn) Dr. Joko Sasmiti, S.H., M.H. yang juga merupakan alumni dari Sekolah Tinggi Hukum Militer (STHM) Angkatan Tahun 1994 dan saat ini mengabdikan diri di almamaternya sebagai dosen tetap STHM, memiliki kecermatan dalam membuat berbagai putusan dalam berbagai persidangan militer.

“Sebagai hakim peradilan militer Prof. Joko Sasmito telah memberikan kontribusi besar pada bangsa ini dengan berbagai putusannya yang adil.

Sehingga hukum itu bisa tegak di Republik ini. Hari ini Prof Joko Sasmito telah menjadi guru besar sehingga memiliki tanggung jawab yang lebih dalam rangka menegakkan hukum dan keadilan.