Pemkab Magetan Manfaatkan Parade Surya Senja Sebagai Daya Tarik Turis Mancanegara

SURYA.CO.ID, MAGETAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magetan menyelenggarakan Parade Surya Senja. Kegiatan yang ditandai dengan upacara penurunan bendera tersebut, diadakan setiap tanggal 17 tiap bulan.

Para tamu undangan dihibur oleh sejumlah penampilan dari masing masing sekolah.

Dalam kesempatan pada Jumat (17/3/2023) kemarin, giliran para pelajar dari Kecamatan Kawedanan memamerkan kreatifitasnya di depan penonton.

MTs Negeri 4 Magetan menyajikan Marching Band, yang diikuti oleh pelajar lain dari Kecamatan Kawedanan seperti Hidayatul Ummah dengan Sendratari Anoman Obong, SMP 1 Kawedanan menyungguhkan sendratari Madukusumo.

Lalu tampilan legenda Lembusuro dari Siswa SMP 2 Kawedanan, kesenian Jathilan diusung SMP 3 Kawedanan. Serta persembahan drama dan lagu Damailah Negeriku dipersembahkan SMAN 1 Kawedanan.

Para peserta tetap semangat mengikuti rangkaian upacara yang digelar di Alun Alun Kabupaten Magetan. Dalam kegiatan tersebut juga menghadirkan stand UMKM. Hadir pula Bupati Magetan Suprawoto, dan Wakil Bupati Magetan Nanik Endang Rusminiarti.

Kemudian Ketua DPRD Sujatno, Forkopimda Kabupaten Magetan, Kepala OPD dan Camat se lingkup Pemkab Magetan, Kepala Sekolah, Guru serta peserta upacara dari siswa siswi SD,SMP sederajat, SMA sederajat se Kecamatan Magetan.

Bupati Suprawoto mengatakan, Parade Surya Senja menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat Magetan, maupun turis mancanegara.

"Ini sebagai momentum yang baik sebagai sarana pendidikan karakter, khususnya dalam rangka memupuk semangat nasionalisme, patriotisme bagi generasi milenial," ujarnya, Sabtu (18/3/2023).

Menurutnya, tujuan dihadirkan pelaku usaha UMKM adalah menumbuhkan dan mengenalkan produk produk di wilayah Kabupaten Magetan, khususnya di Kecamatan Kawedanan.

"Melalui even ini dapat mengangkat tema kearifan lokal khas Magetan, yang bisa dikenal oleh banyak masyarakat. Serta antusiasnya masyarakat atau penonton ini tinggi sekali. Jadi menumbuhkan cinta tanah air," pungkas Kang Woto, sapaan akrabnya.