Berita Jember
DP3AKB Jember Tandatangani Deklarasi GKJW Sebagai Gereja Ramah Anak
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember, resmikan Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW) sebagai tempat ibadah ramah anak.
Penulis: Imam Nahwawi | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID, JEMBER - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember, resmikan Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW) sebagai tempat ibadah ramah anak.
Peresmian gereja ramah anak yang berada di Jalan Karimata ini, dilakukan oleh Kepala Bidang Perlindungan Anak Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Jember, Joko Sutriswanto, Sabtu (18/3/2023).
Terlihat dalam kegiatan peresmian itu, juga dihadiri Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Reserse Kriminal Polres Jember, Iptu Dyah Vitasari.
Pantauan di lapangan, dalam kegiatan tersebut juga ada pembacaan deklarasi gereja ramah anak, yang dipimpin oleh Pendeta GKJW Jemaat Jember, Sony Saksono Putro.
Tampak GKJW juga menambahkan saran dan fasilitas ramah anak, seperti temat bermain, tempat ibadah anak serta ruang khusus untuk merokok.
Kabid Perlindungan Anak DP3AKB Jember, Joko Sutriswanto mengungkapkan, dengan adanya deklarasi seperti ini, membuat jumlah tempat ibadah ramah anak di Bumi Pandalungan bertambah satu.
"Sehingga sekarang kami punya 7 GKJW tempat ibadah ramah anak, tiga masjid ramah anak dan satu vihara ramah anak,"ujarnya.
Menurutnya, keberadaan tempat ibadah ramah anak ini, bagian dari indikator penilaian untuk mewujudkan Jember sebagai Kabupaten Layak Anak.
"Sehingga seluruh kebijakannya harus ramah anak, guru/pastor/pendeta harus mengetahui tentang ramah anak, dan siswa yang ada di gereja juga harus juga mengetahui apa itu ramah anak," tambah pria yang akrab disapa Joko ini.
Selain itu sarana dan prasarana, kata Joko, keterlibatan masyarakat gereja itu penting, untuk mewujudkan lingkungan belajar agama ramah anak.
"Maka dari itu, saya mewakili pemerintah mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung, adanya gereja ramah anak. Untuk mewujudkan Jember Kabupaten layak anak," imbuhnya.
Pendeta GKJW Jemaat Jember, Sony Saksono Putro mengatakan, secara umum gereja memang sudah memiliki komisi anak dan remaja. Sehingga deklarasi ini bagian dari program yang menang sudah ada sebelumnya.
"Jadi sudah biasa melakukan kegiatan-kegiatan yang menyangkut perhatian terhadap anak-anak. Karena ini bagian dari program pemerintah, sehingga kami akan terus lakukan langkah kolaborasi," imbuhnya.
Memang, kata Sony, sangat berat untuk membuat pembelajaran agama khusus pada anak, karena terkadang masih ada orang tua yang tidak Terima. Tetapi hal tersebut harus dipaksakan.
"Tetapi anak harus tetap diberikan ruang, supaya mereka tumbuh dan berkembang sesuai kapasitas mereka sebagai anak. Sehingga mereka tidak dipaksakan untuk jadi dewasa," tuturnya.
Melalui langkah ini, lanjut Pendeta Sony, anak akan tumbuh secara mengalir, sesuai perkembangan jiwa dan raga yang dimiliki . Supaya mereka menjadi manusia tangguh.
"Berkepribadian baik, Sehingga mereka menjadi manusia tangguh, baik itu mereka jadi warga jemaat maupun warga negara," jelasnya.
Kabupaten Jember
Pemkab Jember
Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW)
gereja ramah anak
DP3AKB Jember
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
Jambore Pokdarwis Pesisir Jember Digelar, Rapatkan Barisan Kembangkan Wisata Klaster Pesisir |
![]() |
---|
Pinjam Uang Hingga Rp 600 Juta, Empat Pria Jember ini Gunakan Emas Palsu untuk Jaminan |
![]() |
---|
Hadiri Wisuda UIJ, Plh Bupati Jember Minta Sarjana Bisa Buka Lapangan Kerja |
![]() |
---|
Plengsengan Setinggi 14 Meter di Wilayah Gumitir Jalan Raya Jember-Banyuwangi Longsor |
![]() |
---|
Hari ini Gus Firjaun Menjabat sebagai Plh Bupati Jember Selama Hendy Siswanto Umroh |
![]() |
---|