TERUNGKAP Cara Kerja Chat GPT Mampu Jawab Semua Pertanyaan dan Mengerti Berbagai Bahasa
Berikut penjelasan tentang cara kerja Chat GPT yang mampu menjawab pertanyaan menggunakan berbagai bahasa.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.co.id - Inilah penjelasan tentang cara kerja Chat GPT yang mampu menjawab pertanyaan menggunakan berbagai bahasa.
Sekadar diketahui, Chat GPT merupakan situs yang bisa menjawab segala pertanyaan anda menggunakan kecerdasan buatan.
Meski dasarnya adalah bahasa Inggris, tapi anda juga bisa memasukkan pertanyaan dalam bahasa Indonesia.
Jawabannya pun tentu akan muncul dengan Bahasa Indonesia pula.
Chat GPT bahkan juga bisa mengerti bahasa-bahasa negara lain.
Baru-baru ini terungkap Chat GPT ternyata menggunakan ribuan kartu grafis (GPU) agar bisa bekerja.
ChatGPT mengandalkan suatu infrastruktur atau mesin kecerdasan buatan (AI) milik Microsoft, yaitu Azure, yang ditopang puluhan hingga ribuan unit pengolah grafis (GPU) bikinan Nvidia.
Seperti dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'Penjelasan Cara Kerja ChatGPT, Pakai Ribuan GPU Nvidia'.
Seperti diketahui, OpenAI merupakan mitra kerja sama Microsoft sejak 2019 lalu.
Kerja sama antara kedua perusahaan ini diperpanjang pada Februari 2023 kemarin via investasi senilai 10 miliar dolar AS (sekitar Rp 151 triliun).
Dengan kerja sama ini, tak aneh apabila OpenAI bisa menggunakan infrastruktur Microsoft Azure untuk menjalankan ChatGPT.
Nah, dalam sebuah postingan blog, Microsoft menjelaskan bagaimana sebenarnya ChatGPT berjalan di atas puluhan hingga ribuan GPU Nvidia, yaitu dengan model GPU AI Nvidia A100 atau H100, yang saling terhubung di jaringan Microsoft Azure.
Microsoft Head of Product for Azure High-Performance Computing and AI, Nidhi Chappel menjelaskan bahwa infrastruktur Azure dipakai OpenAI untuk melatih model AI ChatGPT supaya bisa merespons banyak hal.
Dalam prosesnya, beban kerja ChatGPT, terutama setelah menerima jawaban atau kueri pengguna, akan diproses secara merata ke puluhan hingga ribuan GPU Nvidia, yang ada di dalam infrastruktur Azure.
Nantinya, masing-masing GPU yang ada di satu infrastruktur akan saling bertukar informasi secara cepat, sehingga ChatGPT bisa memberikan respons yang akurat, tentunya dengan bahasa yang mudah dimengerti dalam waktu singkat.
Tidak sekadar menghubungkan ribuan GPU AI saja, pemrosesan model AI yang digunakan ChatGPT ini juga mengandalkan sistem atau jaringan Microsoft Azure yang bernama InfiniBand.
Jaringan ini diklaim Chappel dapat menghubungkan ribuan GPU untuk menopang sekaligus mengakselerasi kinerja AI.
"Karena pemrosesan AI ini membutuhkan ribuan GPU, kami harus memastikan bahwa kami memiliki infrastruktur dan jaringan yang cocok di sistem inti (backend) kami.
Dengan begitu, kami bisa menunjang komunikasi lebih cepat secara terus-menerus," jelas Chappel, dikutip KompasTekno dari Microsoft.com, Rabu (15/3/2023).
"Pemrosesan ini tidak semudah seperti Anda membeli banyak GPU dan berharap aneka hardware tersebut bisa bekerja dengan mumpuni apabila digabungkan satu sama lain.
Sebab, beban kerja AI seperti ini hanya bisa berjalan optimal apabila ada sebuah sistem yang bisa mengoptimasi suatu performa dari model pembelajaran AI," imbuh Chappel.
Ke depannya, Microsoft melanjutkan bahwa kapasitas ribuan GPU yang ada di dalam infrastruktur Azure akan bertambah seiring berjalannya waktu.
Penambahan ini bukan dari Microsoft semata, melainkan juga dari mitra-mitra mereka.
Adapun penggabungan kapasitas atau GPU dari mitra lain ini sangat memungkinkan untuk dilakukan, lantaran tim internal dan mitra Microsoft menggunakan satu sistem atau jaringan yang serupa.
Dengan begitu, jaringan InfiniBand Network yang bisa mempercepat kinerja AI tadi, yang ditopang ribuan GPU buatan Nvidia, bisa berkembang dan bisa menjangkau beban AI yang lebih besar lagi, serta bisa dipakai lebih banyak orang di masa depan.
Berikut selengkapnya cara menggunakan Chat GPT Bahasa Indonesia.
1. Kunjungi link Chat GPT ini https://chat.openai.com/ di browser anda.
2. Pilih Sign Up jika belum memiliki akun.
3. Pilih Sign Up dengan akun Gmail.
4. Setelah itu masukkan Nama dan nomer Hp
5. Pihak Chat GPT nantinya akan mengirimkan kode verifikasi melalui WhatsApp
6. Setelah berhasil login, silakan masukkan kalimat pertanyaan atau perintah pada kolom percakapan yang tersedia. Contohnya, "ide kejutan ulang tahun untuk pacar", "buat esai tentang kecerdasan buatan sebanyak 250 kata lengkap dengan sumber referensinya", "apa bahasa koreanya 'aku mencitaimu'".
7. Selanjutnya, kirim input tersebut dan Chat GPT bakal memberikan jawabannya.
8. Pengguna bisa mendapatkan tanggapan yang berbeda dari Chat GPT dengan mengetuk opsi “Try Again”.
Sekadar informasi, Chat GPT adalah tools Chatbot berbasis kecerdasan buatan (AI) dari OpenAI.
GPT merupakan singkatan dari Generative Pre-Trained Transformer.
Chat GPT kini banyak digunakan orang karena chatbot AI gratis ini bisa menjawab berbagai pertanyaan secara luwes.
Luwes di sini maksudnya, Chat GPT bisa memahami konteks percakapan dan memberi teks jawaban sesuai konteks, sehingga tidak kaku layaknya robot.
Pengguna aktif bulanan (monthly active users/MAUs) Chat GPT bahkan diklaim tembus angka 100 juta orang per awal Februari lalu. Setidaknya begitulah menurut laporan dari perusahaan finansial asal Swiss, UBS.
Menurut UBS, yang mengutip data pengukur trafik internet dan situs web Similarweb, angka tersebut merupakan jumlah pengguna aktif bulanan per akhir Januari 2023.
Chat GPT sendiri diluncurkan pada November 2022 lalu, artinya hanya butuh waktu dua bulan bagi OpenAI untuk menarik 100 juta pengguna aktif bulanan ke platform chatbot tersebut.
Secara spesifik, UBS mengatakan bahwa ada sekitar 13 juta pengguna yang mengakses Chat GPT setiap harinya di bulan Januari 2023 kemarin, dua kali lipat lebih banyak dibanding bulan Desember 2022.
Apa saja hal yang bisa dilakukan Chat GPT?
Secara umum, Chat GPT bisa membuat teks sesuai perintah, melengkapi kalimat, menerjemahkan kalimat dari berbagai bahasa, hingga membuat dialog percakapan.
Bahasa utama yang didukung Chat GPT adalah bahasa Inggris. Namun, chatbot AI dari OpenAI ini juga mendukung 94 bahasa lain, termasuk bahasa Indonesia, Jawa, Perancis, Rusia, Italia, Portugis, hingga bahasa Arab.
Bila penasaran ingin mencoba, berikut cara menggunakan Chat GPT secara gratis dan mudah.
Perlu dicatat, chatbot Chat GPT OpenAI ini situs yang diakses lewat peramban (browser), bukan berbentuk aplikasi yang diunduh di toko aplikasi.
>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.