Kuliner
Berawal dari Garasi, Usaha Mie Asal Surabaya Ini Melejit Hingga Serap Ratusan Tenaga Kerja
Seiring berjalan waktu, usaha mie yang diawali di Kawasan Rungkut Kota Surabaya itu mulai membuat outlet keduanya di Barata Jaya pada 2005 lalu.
Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Titis Jati Permata
Pihaknya terus berinovasi dan menyajijikan penyetan dengan porsi jumbo.
Kehadiran menu penyetan sejak 2007 itu cukup digandrungi dan menjadi pilihan menu disamping olahan mie.
“Orang Indonesia identik kalau enggak makan mie dan nasi. Jadi kita buat penyetan dan dulu belum banyak yang jual, terus jadi ngetren,” ungkapnya.
Dalam mengembangkan bisnisnya, Steven memegang pesan dari orang tua.
Harus sabar, telaten dan memberikan pelayanan kepada pelanggan.
Sehingga dari kualitas yang dirasakan oleh pelanggan juga dapat turun menurun dan semakin luas.
“Saya selalu berterima kasih dengan pelanggan yang sudah sejak 1992 setia dengan kami. Karena seperti pesan orang tua, berbisnis itu harus sabar, telaten dan menjaga kualitas rasa maupun pelayanan,” tutupnya.
| Ada Kuliner Prancis Autentik di Pekan Gastronomi Le Gout de France 2025 Surabaya |
|
|---|
| Kerupuk Goreng Pasir Mas Adib Jombang, Camilan Ringan Pas untuk Oleh-oleh |
|
|---|
| Bandeng Olahan Warga Jombang Ini Merambah Hingga Malaysia, Andalkan Pemasaran Via Medsos |
|
|---|
| Kuliner Baru di Surabaya, Santap Ramen Rasa Cappuccino yang Gurih Pedas dan Creamy |
|
|---|
| Sup Hie Sen Sajian Khas Restoran Aloha Surabaya, Citarasa Legendaris dengan Inovasi Masa Kini |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/Pelanggan-mencoba-gerai-baru-mie-mapan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.