Kuliner

Berawal dari Garasi, Usaha Mie Asal Surabaya Ini Melejit Hingga Serap Ratusan Tenaga Kerja

Seiring berjalan waktu, usaha mie yang diawali di Kawasan Rungkut Kota Surabaya itu mulai membuat outlet keduanya di Barata Jaya pada 2005 lalu.

Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Titis Jati Permata
tribun jatim/nurika anisa
Pelanggan mencoba gerai baru mie mapan di BG Juction Kota Surabaya 

“Kami bersyukur depot mie yang berawal dari sebuah garasi rumah, kini bisa berekspansi membuka total 24 gerai dalam kurun waktu 30 tahun”, ungkapnya.

Mempertahankan Resep Keluarga

Steven mengatakan, kehadiran bisnis ini penuh makna.

Bukan hanya tentang jerih payah orang tua dalam merintis karir tapi juga mempertahankan kualitas rasa yang tak berubah.

“Dulu mie pangsit dan bakwan campur dulu itu saja. Kami jaga kualitas rasa, tekstur mie. Berkembang sekarang lebih banyak dan ada penyetan,“ katanya.

Terkait olahan mie, Steven mengatakan juga terus mempertahankan resep keluarga.

Bahkan menu olahan mie pertama masih dipertahankan, yakni mie pangsit.

Tekstur mie tipis, kenyal, lembut dan nikmat menjadi ciri khas utama.

Dalam produksi mie, Steven menyebut, tidak menambahkan bahan kimia sehingga mie yang dibuat aman dan bisa dinikmati banyak orang segala usia.

“Kami memproduksi sendiri bahan mie, demi menjaga kualitas maupun rasa,” katanya.

Tidak hanya mie pangsit, resto Mie Mapan terkenal mengandalkan beragam pilihan rasa untuk memanjakan selera keluarga.

Pilihan menu bagi yang suka manis dapat mencoba Mie Yamin Karage atau Mie Katsu Asam Manis.

Bagi yang suka asin, bisa mencoba pangsit Mie Bakwan atau Pangsit Mie Ayam.

Bagi yang suka gurih, bisa mencoba Mie Kare Ayam atau Song Mie Ayam Jamur.

“Ada menu yang unik, seperti mie otot dan mie babat. Kami juga sedia penyetan khas Surabaya yang bisa dinikmati tiga sampai empat orang,” tutupnya.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved