Kuliner

Berawal dari Garasi, Usaha Mie Asal Surabaya Ini Melejit Hingga Serap Ratusan Tenaga Kerja

Seiring berjalan waktu, usaha mie yang diawali di Kawasan Rungkut Kota Surabaya itu mulai membuat outlet keduanya di Barata Jaya pada 2005 lalu.

Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Titis Jati Permata
tribun jatim/nurika anisa
Pelanggan mencoba gerai baru mie mapan di BG Juction Kota Surabaya 

SURYA.CO.ID, SURABAYA- Olahan mie menjadi makanan yang banyak dicari pecinta kuliner.

Itu yang mendasari Jang Hwa Heng dan Ting Yek Sin memilih untuk merintis usaha kuliner mie.

Usaha keluarga yang dirintis sejak tahun 1992 ini dulunya hanya berada di belakang garasi rumah.

Seiring berjalan waktu, usaha mie yang diawali di Kawasan Rungkut Kota Surabaya itu mulai membuat outlet keduanya di Barata Jaya pada 2005 lalu.

Perjuangan mengembangkan bisnis tersebut penuh cerita.

Usaha yang dikenal Bakmi BG atau di garasi buri (belakang) gereja kini hadir di berbagai kota lain di Jawa Timur dan Jakarta.

“Dari garasi, kecil dan diperlebar jadi resto pertama. Awalnya orang tua merintis usaha dan kenapa mie karena mie simpel tidak seperti chinese food lainnya,” kata Jang Steven Sanjaya, beberapa waktu lalu.

Sebanyak 24 cabang tumbuh dalam kurun waktu 30 tahun.

Ada empat bersaudara yang mengelola Mapan Group. Salah satu pemiliknya adalah Jang Steven Sanjaya.

“Selama pandemi kami justru memperluas jaringan restoran. Ada 12 gerai baru di Surabaya, Jakarta, Bali, Malang, Kediri, Sidoarjo, dan Gresik,” katanya.

Hingga saat ini, pihaknya terus memperluas jaringan bisnisnya. Tak hanya memperluas gerai, tetapi juga menyerap lebih banyak tenaga kerja.

Salah satunya membuka gerai di BG Juction Surabaya sekaligus melakukan interview bagi calon pekerja baru.

“Pada pembukaan gerai baru ini, kami juga sekaligus mengadakan walk interview untuk menyerap tenaga kerja baru di Jawa Timur. Tercatat, pada hari pertama, lebih dari 80 orang mengikuti walk interview. Mereka akan diseleksi untuk mengisi 22 posisi yang dibutuhkan saat ini di seluruh gerai,” katanya.

Total karyawan Mie Mapan sampai saat ini diungkapkan Steven, berjumlah sekitar 200 orang.

Pada 2023 ini, pihaknya berencana untuk membuka lebih dari 10 cabang baru yang akan tersebar di seluruh Indonesia.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved