Pemkab Ponorogo Kucurkan Dana Rp 1 Miliar untuk Bangun Tribun Penonton di Telaga Ngebel

SURYA.CO.ID, PONOROGO - Dana sebesar Rp 1 miliar akan dikucurkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo untuk membangun tribun penonton di Telaga Ngebel, sebagai pendukung  water fountain (air mancur menari).

Pihak Pemkab Ponorogo mengklaim, bahwa inovasi water fountain sukses menggaet wisatawan. Bahkan,  menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) berkali-kali lipat.

“Jadi biar tambah lagi PAD-nya kami bangun tribun penonton water fountain,” ujar Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Ponorogo, Judha Slamet Sarwo Edi, Rabu (15/3/2023).

Dia menjelaskan, bahwa lokasi tribun penonton tersebut rencananya berada di sekitaran Telaga Ngebel, lantaran sebagai best view untuk menikmati atraksi water fountain.

"Untuk tribun ini sudah kami canangkan tahun ini, termasuk nanti revitalisasi atau penataan tempat PKL (Pedagang Kaki Lima).  Anggarannya Rp 1 Miliar,” ungkap Judha.

Dia merinci, untuk penataan PKL akan dibuat tematik. Sehingga penataan Telaga Ngebel tidak semrawut. Mengutamakan kenyamanan bagi pengunjung.

“Jika berbagai sarana dan prasarana tersebut selesai, akan berdampak signifikan terhadap PAD. Water fountain saja bikin PAD meningkat kok,” jelas Judha ketika dikonfirmasi.

Konsepnya, kata dia, nanti water fountain, lalu tribun penonton. Kemudian di belakang tribun penonton nanti ada stand PKL yang tematik seperti yang dirinya maksud.

Dana Rp 1 miliar tidak hanya tribun. Namun juga pembanhunan taman bunga serta  pedestarian menuju tribun.

"Kalau untuk tempat PKL, kami anggarkan paling tidak Rp 1,3 miliar," pungkas Judha.

Sekedar informasi, water fountain yang diresmikan sejak malam tahun baru lalu, disebut menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung. Wisata andalan Bumi Reog yang semula sepi, saat malam itu kini ramai dibanjiri wisatawan.

Dampaknya, kontribusi pendapatan yang disumbangkan Telaga Ngebel meningkat signifikan. Baru dua bulan (Januari-Februari) telah membukukan Rp 1,2 miliar. Hampir menutup separuh target pendapatan tahunan.