Berita Banyuwangi

Cari Pembuang Bayi di Banyuwangi, Polisi Menyisir Kos-kosan hingga Rumah Warga di Kecamatan Genteng

Penemuan bayi itu kemudian dikabarkan ke ketua RT. Warga sekitar turut datang untuk melihat kondisi bayi tersebut

Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Deddy Humana
surya/aflahul abidin
Polisi bersama perangkat desa mencari informasi soal perempuan melahirkan di kos-kosan dan rumah warga di Banyuwangi. 

SURYA.CO.ID, BANYUWANGI - Gara-gara kasus penelantaran bayi yang ditemukan warga di dalam kardus, rumah-rumah kos di Kecamatan Genteng, Kabupaten Banyuwangi menjadi sasaran razia polisi. Polisi memang terus mencari pembuang bayi di Desa Genteng Wetan, Kecamatan Genteng, Selasa (14/3/2023 lalu dengan menyisir rumah-rumah kos dan rumah-rumah warga untuk mendapatkan informasi.

Penyisiran di rumah-rumah kos itu ditempuh setelah mengumpulkan berbagai keterangan dan bukti-bukti dari sekitar tempat kejadian perkara (TKP). Daerah yang menjadi tempat penelusuran awal adalah permukiman di sekitar lokasi tempat ditinggalkannya bayi di teras rumah warga.

Kapolsek Genteng, Kompol Sudarmaji mengatakan, proses pencarian informasi dari kos-kosan dan rumah warga dilakukan bersama perangkat desa setempat. "Kami mencari untuk menggali apakah ada informasi soal perempuan yang melahirkan sebelum kejadian," kata Sudarmaji, Rabu (15/3/2023).

Diberitakan sebelumnya, kasus penelantaran bayi kembali terjadi di Banyuwangi. Kali ini, bayi ditinggal di teras rumah warga di Desa Genteng Wetan, Kecamatan Genteng. Bayi ditinggalkan dalam wadah kardus, berselimut selendang batik.

Sudarmaji menjelaskan, bayi itu pertama kali ditemukan warga Selasa (14/3/2023) sekitar pukul 02.30 WIB. Bayi ditinggalkan di teras rumah milik Achamad Budiman (65) di Dusun Resomulyo RT/RW 003/001.

"Yang pertama kali mengetahui ada bayi itu adalah anak pemilik rumah. Ia mendengar suara bayi menangis dari depan rumah. Setelah dicek, didapati seorang bayi di sana. Dalam kondisi tengkurap," kata Sudarmaji.

Sang anak kemudian memanggil ayahnya. Penemuan bayi itu kemudian dikabarkan ke ketua RT. Warga sekitar turut datang untuk melihat kondisi bayi tersebut. "Setelah ketua RT dan masyarakat datang, bayi kemudian dibawa ke bidan terdekat," kata dia.

Usai itu, bayi dibawa ke RSUD Genteng untuk mendapat penanganan lebih lanjut. Menurut Sudarmaji, pemeriksaa dokter menunjukkan bahwa kondisi bayi sehat. Bayi tersebut memiliki berat 2,6 KG, dan panjang 47 centimeter.

Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara kasus penelantaran bayi itu. Aparat juga telah memintai keterangan saksi-saksi yang mengetahui kejadian. Kini, polisi masih menyelidiki siapa orangtua dan pembuang bayi tersebut. ****

Sumber: Surya
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved