Pemprov Jatim
Tingkatkan Kualitas Tenaga Kerja, Gubernur Khofifah Luncurkan Pelatihan di 16 BLK Jatim
Gubernur Khofifah melakukan kick off Pelatihan Berbasis Kompetensi yang digelar oleh UPT BLK Disnakertrans Jatim
Penulis: Fatimatuz Zahro | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID, SURABAYA - Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) serius dalam meningkatkan kualitas layanan dalam mengembangan kompetensi tenaga kerja di Jatim.
Hari Selasa (14/3/2023) ini, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melakukan kick off Pelatihan Berbasis Kompetensi yang digelar oleh UPT Balai Latihan Kerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur.
Pelatihan ini diberikan, dengan menitikberatkan pada penguasaan kemampuan kerja yang mencakup pengetahuan, keterampilan dan sikap sesuai dengan standar tempat kerja serta juga menguatak softskill terkait attitude dan sikap kerja.
Dengan total 569 paket pelatihan yang disediakan oleh setiap UPT BLK Pemprov Jatim, diharapkan pelatihan ini akan memberi, meningkatkan serta mengembangkan kompetensi kerja para tenaga kerja Jatim.
“Semoga dengan kompetensi yang semakin meningkat, produktivitas juga meningkat, disiplin, serta keterampilan dan keahliannya bisa meningkat,” kata Gubernur Khofifah.
370 orang peserta hadir dalam kick off hari ini secara luring dan 320 orang secara daring. Mereka berasal dari 16 UPT BLK di berbagai daerah di Jawa Timur.
Kepada para peserta, secara khusus Khofifah memberikan motivasi serta pesan agar selalu membangun rasa persaudaraan yang bersifat substantif dengan sesama.
"Dan saya berpesan bagi kita semua, untuk tetap guyub rukun, bangun persatuan persaudaraan secara substantif. Mari bangun seduluran yang substantif," pesan Khofifah.
Tidak hanya itu, Khofifah menyampaikan, Jawa Timur disebutnya memiliki potensi yang luar biasa akan Sumber Daya Manusia (SDM) Unggul.
Hal tersebut, terlihat dari data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim, hingga Agustus 2022 Tingkat Pengangguran Terbuka di Jatim turun sebesar 0,25 poin dibandingkan tahun 2021.
Untuk itu, Khofifah mengingatkan, bahwa upaya untuk mempertahankan tren positif harus terus dilakukan. Seperti halnya dengan keseimbangan antara jumlah pencari kerja dengan penyedia lapangan kerja.
"Antara job seeker dan job market haruslah seimbang, link and match dengan para stakeholder harus terus dijaga," ujarnya.
Selain itu, Gubernur Khofifah juga berkesempatan menyapa peserta dari tiga UPT BLK yaitu UPT BLK Sumenep, UPT BLK Wonojati Malang dan BLK Singosari Malang.
Di sisi lain, Kepala Dinas Transmigrasi dan Ketenagakerjaan Jatim, Himawan Estu Bagijo mengatakan, kick off hari ini memberikan penguatan seluruh 16 UPT BLK Disnaker Jatim dan kepada seluruh peserta pelatihan di BLK. Sehingga dapat mengembangkan kompetensi serta produktivitas keunggulan ekonomi.
Saat ini, yang telah dilaksanakan untuk pelatihan institusional sebanyak 346 paket, pelatihan mutu sebanyak 210 paket dan pelatihan CPMI sebanyak 13 paket. Sehingga total keseluruhan sebanyak 569 paket atau sebanyak 9.104 orang.
Himawan juga menyebut, bahwa BLK Surabaya ini merupakan salah satu BLK Tipe A yang dimiliki oleh Pemprov Jatim dari total BLK yang dimiliki sebanyak 16 BLK.
"Kami juga melaporkan, bahwa kick off ini dilaksanakan UPT BLK Surabaya yang merupakan BLK Tipe A selain BLK Singosari dan BLK Wonojati dari 16 BLK milik Pemprov Jatim," tandasnya.
Khofifah Indar Parawansa
Gubernur Khofifah
kick off Pelatihan Berbasis Kompetensi
UPT BLK Pemprov Jatim
Himawan Estu Bagijo
Peringatan Harkitnas, Khofifah Ajak Masyarakat Jatim Semangat dan Optimis Hadapi Tantangan Global |
![]() |
---|
811 Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan Terjadi di Jatim Selama 2022, Khofifah Sediakan Hotline 129 |
![]() |
---|
Bangkai Ikan Paus Balin yang Terdampar di Surabaya Akan Jadi Koleksi Museum Satwa Jatim Park II |
![]() |
---|
Khofifah Doakan Timnas Indonesia U-22 Juara di Final Sepak Bola SEA Games Lawan Thailand Malam Ini |
![]() |
---|
Pemprov Jatim Kawal Aspirasi Nakes Jatim Soal RUU Kesehatan Omnibus Law |
![]() |
---|