SOSOK Bu Bidan yang Jadi Pemicu Mantri S Suntik Mati Kades Salamunasir, Dicemburui Karena Posyandu
Inilah sosok wanita yang menjadi pemicu mantri S (inisial) memberikan suntikan maut kepada Salamunasir, Kades Curuggoong.
Di bagian lain, Polresta Serang Kota meminta bantuan ahli, untuk memeriksa kandungan obat injeksi Sidiadryl Diphenhydramineyang disuntikkan Mantri S ke tubuh Kades Salamunasir.
"Kami sudah bersurat ke ahli agar mengecek kandungan itu (Sidiadryl Diphenhydramine ) nanti mereka yang menjelaskan,"kata Waka Polresta Serang Kota, AKBP Hujra Soumena, Senin (13/3/2023).
Menurut Hujra, polisi belum dapat menyimpulkan penyebab kematian Salamunasir, karena masih menunggu hasil autopsi tim forensik.
"Korban memang sudah diautopsi, tapi untuk hasil nya butuh waktu," ungkapnya.
Kini S sudah ditetapkan sebagai tersangka, setelah menjalani pemeriksaan selama satu hari.
S diamankan di RSUD Banten, saat mengantarkan Salamunasir menjalani perawatan medis.
"Saat di rumah sakit kebetulan yang diduga pelaku masih berada di RS, pada saat itu juga diamankan," pungkasnya.
Sosok Salamunasir Menurut Masyarakat
Warga Desa Curug Goong Padarincang mengungkap sosok dan sepak terjang Salamunasir memimpin desa.
Agus Sabihis, warga sekitar, mengatakan Salamunasir baru satu tahun menjabat sebagai kepala desa Curug Goong, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, Banten.
Pada 2021, Salamunasir terpilih dalam Pemilihan Kepala Desa (Pilkades). Dia terpilih setelah menumbangkan Kepala Desa Petahana, Tamami.
Meskipun baru menjabat, tetapi Salamunasir sudah membawa perubahan di desa.
Selain itu, Salamunasir dikenal dekat dengan masyarakat. Ia juga aktif mengikuti pengajian bulanan.
"Ini periode pertama menjadi lurah, baru satu tahun. Selama memimpin baik, ramah ke warga, aktif di masyarakat, pengajian ada," kata Agus Sabihis, warga sekitar kepada TribunBanten.com, Senin (13/3/2023).
Sebelum menjadi kepala desa, Salamunasir menjabat sebagai Sekretaris Desa Curug Goong. Hal ini yang membuat dia dekat dengan masyarakat.
Sabihi tak pernah menyangka, pria yang akrab disebut Jaro Nana itu meninggal dibunuh oleh Mantri S.
Padahal yang dia tahu, Jaro Nana dan Mantri S tak pernah ada pertikaian. Bahkan keduanya, jarang bertemu dan tidak akrab.
"Saya kaget, dengar lurah meninggal dunia. Karena dia kan sehat-sehat saja, sebelum meninggal menghadiri berbagai acara juga," jelasnya.
Sementara Ketua RT Desa Curug Goong, Bahraen mengatakan, gaya kepemimpinan Salamunasir berbeda dengan kepala desa sebelumnya.
"Selama memimpin dia mah terbuka terus ke masyarakat," katanya.
"Pak kades mah aktif di masyarakat," ujar warga Desa Curug Goong, Agus Sabihis kepada TribunBanten.com, Senin (13/2/2023).
Agus Sabihis mengaku kaget dan tidak menyangka Salamunasir yang baru menjabat kepala desa selama satu tahun tewas ditusuk jarum.
"Saya kaget pas dikasih kabar istri. Saya enggak percaya, karena pak kades enggak sakit," ungkapnya.
Sebelum tewas, kata dia, Salamuansir sempat dua kali menghadiri kegiatan seremonial.
Kegiatan pertama yakni, panen raya Kedelai di Kecamatan Padarincang, bersama Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah, pada Kamis (9/3/2023).
Kegiatan kedua yakni, acara ikhtifalan atau pelulusan murid Madrasah Raudhatun Najah, di Desa Curug Goong, pada Jumat (10/3/2023).
"Kemarin juga menghadiri panen kacang kedelai sama pembukaan ikhtifalan," kata dia.
Rumah Salamunasir di Kampung Sukamanah, RT 04, RW 02, Desa Curug Goong, Kabupaten Serang, Banten, terlihat sepi.
Rumah berwarna oranye tersebut merupakan Tempat Kejadian Perkara (TKP) penusukan jarum suntik, yang dilakukan oleh mantri S kepada Salamunasir.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunBanten.com dengan judul BKD Tunggu Informasi Status Kepegawaian Terduga Pembunuhan Kades Curug Goong dari RSUD Banten
Mantri S
Kades Salamunasir
Mantri S Suntik Mati Kades Salamunasir
Mantri S Suntik Mati
bu bidan
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
| Tabiat Tanti Aulia Syafitri Lubis, Calon Dokter yang Tewas Terpanggang, Prestasinya Mentereng |
|
|---|
| Dedi Mulyadi Datangi Aqua Lagi Usai Heboh Dugaan Pakai Air Sumur Bor, KDM Sebut Iklannya Keliru |
|
|---|
| Di Kabupaten Jember, Sudah Ada 248 Koperasi Merah Putih, Baru 10 yang Berjalan |
|
|---|
| Rekam Jejak Hasan Nasbi yang Kritik Gaya Koboi Menkeu Purbaya, Baru Jabat Komisaris Pertamina |
|
|---|
| Ramalan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 28 Oktober 2025: Waspadai Hujan Petir di Pagi Hari |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/mantri-s-suntik-mati-salamunasir-kepala-desa-curuggoong-kecamatan-padarincang-kabupaten-serang.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.