Berita Entertainment
REKAM JEJAK Selebgram Ajudan Pribadi yang Ditangkap karena Kasus Dugaan Penipuan Rp1,3 Miliar
Selebgram Ajudan Pribadi ditangkap Polres Metro Jakarta Barat, atas kasus dugaan penipuan Rp 1,3 milyar. Ini rekam jejaknya.
Penulis: Arum Puspita | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.CO.ID - Berikut ini rekam jejak selebgram Ajudan Pribadi, yang ditangkap Polres Metro Jakarta Barat, atas kasus dugaan penipuan Rp 1,3 milyar.
Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat menangkap selebgram Ajudan Pribadi di Makassar, Sulawesi Selatan.
Penangkapan Ajudan Pribadi dikonfirmasi oleh Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Andri Kurniawan.
“Inisial A, yang bersangkutan adalah selebgram. Sementara masih diproses di kita,” kata Andri dikutip dari Kompas TV.
Andri menjelaskan, Ajudan Pribadi ditangkap terkait dengan kasus dugaan penipuan dan penggelapan yang telah dilaporkan oleh seseorang ke Polres Metro Jakarta Barat pada 2022 lalu.
Dalam laporan itu, korban mengaku mengalami kerugian senilai Rp1,3 miliar.
“Kasus penipuan dan penggelapan, (pasal) 378. Yang pasti ada laporan awal terjadi November 2022 dengan kerugian lebih kurang Rp1,3 miliar,” jelas Andri.
Sayangnya, Andri belum dapat menjelaskan secara rinci detail kasus tersebut.
Biodata Ajudan Pribadi
Akbar Pera Baharudin atau yang lebih dikenal sebagai Ajudan Pribadi, merupakan ajudan Sekjen Asosiasi Jasa Konstruksi Nasional (Gapensi) Andi Rukman Karumpa.
Posisi itulah yang membuatnya bertemu dengan banyak pesohor tanah air.
Namanya kian melejit ketika diundang Presiden Joko Widodo hadir di pernikahan Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution di Solo, Jawa Tengah.
Rekam jejak Ajudan Pribadi
Dalam sebuah wawancara bersama Denny Cagur, Ajudan Pribadi menceritakan bagaimana jalan hidup mengantarkannya hingga ke Jakarta sekarang.
Sebelum jadi seperti saat ini, Akbar mengaku pernah bekerja sebagai kuli bangunan ketika usianya masih belasan tahun.
Dia juga terpaksa berhenti sekolah saat kelas 2 SMP karena alasan tidak punya biaya.
Saat menjadi kuli bangunan ini, dia diajak salah seorang pemborong kuli bangunan di Palopo.
"Di situlah awal saya pertama punya moto, saya cicil dari kuli bangunan," ujar Akbar, ketika itu masih 14 tahun.
Tak hanya kuli bangunan, Akbar kecil juga pernah menjadi pemulung bersama neneknya.
Ketika itu pria berbadan subur itu masih duduk di kelas 6 Sekolah Dasar.
Akbar juga pernah berjualan kacang di dekat sebuah lapangan golf di Makassar, Sulawesi Selatan.
Dari situ, dia kerap diminta memijit orang-orang kaya setelah bermain golf.
Seiring waktu, karena keterampilannya memijit inilah, Akbar bertemu Andi Rukman Karumpa yang kelak menjadi bosnya.
"Dia bilang, 'Enak juga pijit kamu'. Kemudian dia ngomong 'Nomor kamu berapa'. Aku kasih tukeran nomor HP sama bos yang dipijit itu," tutur Akbar.
Tak berselang lama, si bos itu membawanya ke Jakarta, sekitar 2017.
Sesampainya di Jakarta, Akbat enggak langsung menjadi ajudan pribadi.
Mula-mula dia jadi tukang bersih-bersih, lebih-lebih saat itu si bos masih punya ajudan pribadi.
"Ajudan satu ini suka curi dolar enggak jujur, jadi dipecat. Mau cari ajudan militer polisi engga mau dia (majikan). Akhirnya saya jadi ajudan," ucapnya.
Sejak menjadi ajudan pribadi itulah peruntungannya berubah 180 derajat.
Bahkan sekarang Akbar disebut tinggal di sebuah apartemen mewah di Jakarta yang harganya sekitar Rp20 miliar.
selebgram Ajudan Pribadi
SURYA.co.id
Ajudan Pribadi
surabaya.tribunnews.com
Ajudan Pribadi ditangkap
kasus penipuan
Dilaporkan Ahmad Dhani ke Polisi, Lita Gading Santai: Sebaiknya Introspeksi |
![]() |
---|
Pantas Enteng Beli Mobil Seharga Rp 6 Miliar untuk Maia Estianty, Ini Sumber Kekayaan Irwan Mussry |
![]() |
---|
Hubungan Ahmad Dhani dan Maia Estianty Tak Akur, Putra Mereka Al, El, Dul Kompak Ogah Ikut Campur |
![]() |
---|
Duduk Perkara Kiesha Anak Pasha Ungu Diduga Ditampar Aktor Dimas Anggara, Dipicu Adegan Syuting |
![]() |
---|
Penyanyi Ayu Ting Ting Terbaring Lemas di Rumah Sakit Usai Kejutan Ulang Tahun, Ibunda: Gak Tega |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.