LIGA INGGRIS
Liga Inggris: Ini Lima Pelatih yang Terancam Pecat, Termasuk Antonio Conte
Berikut lima pelatih yang berpotensi dicopot klubnya sebagaimana dikutip SURYA dari Livescore.com
Penulis: Suyanto | Editor: Suyanto
SURYA.co.id I Liga Primer Inggris telah memasuki matchday ke-27. Tinggal 11 pertandingan lagi menuju akhir kompetisi yang menentukan posisi tim.
Utamanya bagi tim pengincar tiket Liga Champions (4 besar klasemen), tiket Liga Eropa (urutan lima), dan tim - tim papan bawah yang mencari jalan selamat dari degradasi.
Posisi pelatih menjadi pertaruhan terbesar. Tim tim pengincar posisi akan mengawasi betul kinerja pelatih demi memaksimalkan 11 pertandingan tersisa.
Sejumlah pelatih dikabarkan sedang dalam posisi kritis seiring dengan kondisi timnya jelang akhir kompetisi.
Berikut lima pelatih yang berpotensi dicopot klubnya sebagaimana dikutip SURYA dari Livescore.com
Baca juga: Jadwal Liga Champions, Live SCTV, Jelang Real Madrid vs Liverpool, Ini Kekhawatiran Ancelotti
David Moyes (West Ham)

Musim yang sulit di West Ham berlanjut. Posisi David moyes semkain kritis setelah gagal memanfaatkan laga kandang Minggu kemarin. Mereka ditahan 1-1 melawan Aston Villa .
Baca juga: Liga Inggris, 7 Momen Top Matchday ke-27, Rekap Hasil, Klasemen - Top Skor
Hasil ini membuat posisi The Hammers di papan klasemen kritis.
Terdampar di urutan 17 klasemen, dengan poin 24, sama dengan penghuni zona degradasi (urutan 18) AFC Bornemouth, yang sukses mengalahkan Liverpool di Anfield 1 - 0.
Ketidakkonsistenan permain West Ham musim ini telah membuat Moyes frustrasi.
Posisi pelatih asal Skotlandia semakin sulit setelah hasil imbang 1 - 1 menjamu Aston Villa di laga terakhir.
"Saat ini, saya harus mengatakan bahwa kami sedikit rapuh dan saya harus memastikan bahwa itu tidak ada.
"Musim ini kami telah menunjukkan sedikit dari itu, yang saya tidak suka."
Antonio Conte (Tottenham)
Antonio Conte di awal musim sempat koar-koar untuk membawa perubahan besar Tottenham Hotspur lewat belanja pemain di awal musim.
Namun kini, pelatih asal Italia itu justru mendekati pintu pemecatan setelah timnya tersingkir dari Liga Champions oleh AC Milan pekan lalu.
Baca juga: Liga Spanyol, Rekap Hasil Matchday ke-25, Klasemen - Top Skor, Lewandowski Kembali Mandul
Sejumlah masalah di luar lapangan telah memperumit masa jabatan Italia musim ini.Sebelum tersingkir dari Liga Champions, Spurs secara mengejutkan tersingkir dari Piala FA oleh tim kasta kedua Liga Inggris, Sheffield United. Kekalahan yang sulit diterima klub London tersebut.
Tap Conte beruntung, pada laga terakhir di Liga Inggris Sabtu lalu, Spurs bisa menang 3 - 1 atas Nottingham Forest.
Hasil ini sedikit bisa membuat Conte tenang.
Baca juga: Rekap Hasil Liga Italia, Klasemen - Top Skor, Inter Milan Kalah, Napoli Juara Lebih Dini
Mantan bos Chelsea dan Inter Milan, 53, mengatakan: "Saya melihat semangat dan keinginan yang tepat untuk mendapatkan tiga poin.
"Pada pemain saya, saya telah melihat api di mata mereka", katanya.
Target Conte saat ini adalah finis di empat besar. Tidak ada lagi koar-koar menjadi juara Liga Inggris.
"Bagi kami untuk finis di empat besar seperti memenangkan Liga Premier. Itu terjadi musim lalu dan saya berbicara tentang keajaiban."
Patrick Vieira (Istana Kristal)

Palace sangat buruk di sepertiga akhir musim ini. Terakhir mereka kalag kandang 1-0 dari Mancity Sabtu.
Kekalahan ini membuat Palace tanpa kemenangan dalam 10 pertandingan terakhir (lima seri, lima kekalahan).
Poin yang dimilikinya saat ini hanya berjarak tiga poin dari degradasi.
Vieira yang marah berkata setelah kekalahan dari City: "Itu terjadi terlalu sering ketika saya menyebutkan bahwa kami seharusnya mendapatkan sesuatu dari permainan. Saya benar-benar frustrasi.
"Kami ingin bermain dengan cara yang lebih baik, untuk menciptakan lebih banyak peluang dan mencetak gol, tetapi prosesnya membutuhkan waktu."
Brendan Rodgers (Leicester)
Kekalahan kandang 3-1 atas Chesea Sabtu kemarin menjadi kekalahan ke-16 Leicester musim ini dan menjadi rekor terburuk bagi Rodgers .
Leicester sempat membaik setelah awal musim yang buruk. Namun usai jeda Piala Dunia 2022, Leicester kembali gembos.
Kini terancam terbuang dari Liga Primer. Menempati urutan 16, dengan poin 24, sama dengan penghuni zona degradasi (urutan 18) AF Barnemouth dan urutan 17 Westham.
Desakan pemecatan telah bermunculan, namun Rodgers tetap berusaha fokus. "Nyanyian itu tidak memengaruhi saya. Fokus saya adalah pada tim dan saya akan memberikan yang terbaik selama saya di sini.
"Para suporter jelas kecewa. Anda ingin suporter berada di belakang tim tapi ini sudah terjadi sejak musim panas.
"Satu hal yang telah kami tunjukkan adalah bahwa kami dapat berjuang dan memiliki ketangguhan dan itulah yang akan dibutuhkan dalam 12 pertandingan berikutnya."
Gary O'Neil (Bournemouth)

Kekalahan 9-0 Bournemouth di Liverpool Agustus lalu mengakibatkan mantan bos Scott Parker kena pecat.
O'Neil kemudian naik sebagai caretaker.
O'Neil mendapatkan posisi tersebut secara permanen menyusul 13 poin dari 11 pertandingan.
Posisinya terancam pemecatanan. Beruntung di laga terakhir di kandang Liverpool, Bournemouth mampu membuat kejutan dengan menang 0 - 1. Sebuah kemenangan yang menyelamatkan nasib O'Neil sementara waktu.
JADWAL LIGA INGGRIS Arsenal Vs Man United, The Gunners Bidik Sejarah |
![]() |
---|
Menanti Debut Van Nistelrooy Pimpin Manchester United Vs Leicester |
![]() |
---|
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini: Man City vs Arsenal, West Ham vs Chelsea |
![]() |
---|
Jadwal Liga Inggris West Ham vs Manchester City, Pasukan Pep Guardiola Incar Kemenangan Ketiga |
![]() |
---|
Jadwal Liga Inggris Pekan Pertama: Chelsea vs Liverpool, Burnley vs Man City Pembuka Malam Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.