Berita Lumajang

Pemilik Bengkel Otomotif Konvesional di Lumajang Ketar-Ketir Hadapi Gempuran Kendaraan Listrik

Menurut Wijen, dirinya sebagai pelaku usaha otomotif mau tidak mau harus siap menghadapi perubahan tersebut.

Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Titis Jati Permata
surya.co.id/erwin wicaksono
Siswa sedang memperbaiki motor di Lembaga Kursus dan Pelatihan Bengkel Sepeda Motor Anugerah Lumajang. 

"Seperti halnya dulu motor injeksi awal-awal muncul, banyak yang menyebut mahal lah, biaya perawatan besar dari motor karburator. Ketika pabrik motor sudah tidak memproduksi karburator, maka akan beralih semua ke injeksi. Nah analogi ini bisa saja terjadi di motor listrik. Semua orang akan beralih ke motor listrik jika pabrikan tidak lagi memproduksi motor konvensional," tutur Wijen.

Di sisi lain, Wijen masih meragukan durabilitas dan kekuatan motor listrik saat digunakan di wilayah terjal dan pegunungan.

"Memang lebih ekonomis, namun jika dipakai di kondisi jalanan seperti sawah dan pegunungan, belum tahu akan sekuat apa," tutupnya.

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved