Berita Lumajang
Pemilik Bengkel Otomotif Konvesional di Lumajang Ketar-Ketir Hadapi Gempuran Kendaraan Listrik
Menurut Wijen, dirinya sebagai pelaku usaha otomotif mau tidak mau harus siap menghadapi perubahan tersebut.
Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Titis Jati Permata
surya.co.id/erwin wicaksono
Siswa sedang memperbaiki motor di Lembaga Kursus dan Pelatihan Bengkel Sepeda Motor Anugerah Lumajang.
"Seperti halnya dulu motor injeksi awal-awal muncul, banyak yang menyebut mahal lah, biaya perawatan besar dari motor karburator. Ketika pabrik motor sudah tidak memproduksi karburator, maka akan beralih semua ke injeksi. Nah analogi ini bisa saja terjadi di motor listrik. Semua orang akan beralih ke motor listrik jika pabrikan tidak lagi memproduksi motor konvensional," tutur Wijen.
Di sisi lain, Wijen masih meragukan durabilitas dan kekuatan motor listrik saat digunakan di wilayah terjal dan pegunungan.
"Memang lebih ekonomis, namun jika dipakai di kondisi jalanan seperti sawah dan pegunungan, belum tahu akan sekuat apa," tutupnya.
Berita Terkait: #Berita Lumajang
| Selama 2024, Satlantas Polres Lumajang Sebut Tingkat Kecelakaan Lalu Lintas Menurun |
|
|---|
| Pemkab Lumajang Gaet Belasan Penghargaan Selama 2024, Pj Bupati Indah Wahyuni: Bukan Karena Saya |
|
|---|
| Temuan 7.199 Rokok Ilegal di Lumajang Akan Dimusnahkan Bea Cukai Probolinggo |
|
|---|
| Produk Petani Pisang di Lumajang Diminati Perusahaan Besar, Kini Rutin Pasok Pasar Nasional |
|
|---|
| Produk Petani Pisang di Lumajang Pasok Pasar Nasional, Diminati Perusahaan Besar |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/bengkel-motor.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.