Teken MoU, UFO Elektronika Layani Penjualan Motor Listrik Selis

SURYA.co.id | SURABAYA - PT Damai Sejahtera Abadi Tbk atau UFO Elektronika menambah layanan penjualannya untuk produk motor listrik.

Hal itu dilakukan setelah Direktur Utama UFO Elektronika, Poedji Harixon, melakukan penandatanganan kerja sama  dengan Tjoa King Hoa atau Darma, owner  PT Juara Bike, produsen motor listrik Selis.

"Dengan kerja sama ini, motor listrik Selis akan hadir di seluruh jaringan UFO Elektronika. Kami melihat potensi yang besar pada produk motor listrik ini," kata Poedji, usai penandatanganan kerjasama yang dilakukan disela launching toko UFO Elektronika ke 22 di kawasan Wiyung, Surabaya, Sabtu (11/3/2023).

Darma juga mengaku sangat antusias dengan kerja sama ini.

Dirinya juga melihat potensi yang besar pada jaringan UFO Elektronika untuk memasarkan Selis.

"Kami optimistis dengan pasar motor listrik yang sedang bertumbuh. Apalagi ada subsidi pemerintah kepada untuk mendorong terciptanya ekosistim kendaraan listrik yang lebih ramah lingkungan," kelas Darma.

Salah satu subsidi itu adalah harga motor listrik Selis yang dibanderol Rp 17 juta, mendapatkan subsidi dari pemerintah senilai Rp 7 juta, sehingga konsumen bisa mendapatkan produk ini di harga Rp 10 juta.

"Tentu ini menjadi sangat menarik, apalagi di kota besar seperti Surabaya ini, ekosistem kendaraan listrik sudah ada, seperti SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum)," ungkap Darma.

Dalam kesempatan itu, Darma mengaku pihaknya tidak ada target khusus, namun dipastikan dengan produk Selis yang saat ini sudah ada di pasaran dan dipakai oleh kosnumen, tentu akan ada peningkatan penjualan di tahun ini dan tahun-tahun selanjutnya.

Sementara itu, terkait pasar elektronik, Poedji mengaku, menjelang Ramadan dan Idul Fitri 2023 ini, sudah terlihat adanya peningkatan penjualan.

"Momentum ramadan dan lebaran seperti bulan ini dan April depan, penjualan produk elektronik bisa naik 30 persen dibanding waktu selain Ramadan dan lebaran," papar Poedji.

Sementara untuk sepanjang tahun 2023 ini, perseroan yang melantai di pasar saham dengan kode UFOE tersebut, optimis bisa meningkatkan penjualan sekitar 10 persen.

"Berdasarkan kesepakatan pemerintah kalau ada pertumbuhan ekonomi sekitar 5 persen lebih. Untuk itu kami optimistis dan menargetkan bisnis tumbuh 10 persen," terang  Poedji.

Poedji mengungkapkan penjualan terbesar bisnis elektronik masih didominasi oleh televisi dan pendingin ruangan (AC).

"Kontribusi terbesar yakni AC dan TV sebesar 60 persen," katanya.

Sementara itu, terkait toko baru di kawasan Wiyung, akan menjadi pusat dari UFO Grup karena kapasitas gedung yang cukup luas dibanding gedung-gedung cabang sebelumnya.

Setelah membuka gerai ke-22 itu, Poedji berencana membuka gerai di kabupaten-kabupaten lain di Jatim untuk mendekatkan diri ke konsumen.

"Target ke depan kami akan membuka cabang yang lebih kecil di kabupaten-kabupaten seperti Banyuwangi, Probolinggo dan Ponorogo. Karena kami ingin lebih dekat dengan masyarakat setempat," pungkas Poedji.