Berita Sampang
Ceceran Sampah Kotori Perbatasan Sampang-Pamekasan, Didiga Akibat Pengelolaan TPS3R Tidak Efektif
"Saya juga tidak mengerti mengapa manajemen TPS3R yang sempat berjalan baik, tiba-tiba menghilang," kata Aulia, Minggu (12/3/2023).
SURYA.CO.ID, SAMPANG - Menumpuknya sampah di perbatasan Sampang-Pamekasan selama beberapa waktu terakhir, menjadi pemandangan tidak indah. Karena itu Dinas Lingkungan Hidup, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DLH-PERKIM) Kabupaten Sampang akan menyelidiki penyebab pengelolaan sampah di Kecamatan Camplong itu tidak efektif.
Sebab tumpukan sampah di area perbatasan Sampang - Pamekasan itu sudah terlihat selama beberapa bulan terakhir. Menurut Kabid Kebersihan dan Persampahan, Aulia Arif mengatakan, di kawasan perbatasan tepatnya Desa Sejati, Kecamatan Camplong, Sampang, sebenarnya sudah ada pengelolah sampah yaitu TPS3R (Tempat Pengelolaan Sampah Reduce, Reuse, Recycle).
TPS3R dibangun sebagai bantuan langsung dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutananf (KLHK) dan pengelolaan sempat berjalan. Tetapi lamban laun pengelola TPS3R tidak berjalan efektif, sehingga sampah di perbatasan Sampang - Pamekasan menumpuk.
"Saya juga tidak mengerti mengapa manajemen TPS3R yang sempat berjalan baik, tiba-tiba menghilang," kata Aulia, Minggu (12/3/2023).
Menurut Aulia, jika lautan sampah di area perbatasan itu disebabkan oleh keterbatasan SDM di TPS3R sendiri dirasa kurang tepat. Karena kalau SDM terbatas maka pengoperasian dan pengelolaan TPS3R tidak akan berjalan sejak awal.
Dengan begitu, pihaknya akan melakukan pendekatan secara kelembagaan untuk mengetahui sumber persoalannya. "Kami akan menelusuri dan perlu waktu untuk menjalankannya," terangnya.
Sementara hasil penelusuran SURYA, menumpuknya sampah di perbatasan itu sebenarnya adalah protes dari petugas TPS3R. Salah satu petugas TPS3R setempat, Buradi menyampaikan, pada awalnya pihaknya mengajukan penambahan petugas karena merasa kewlahan atas volume sampah yang semakin banyak.
Tetapi pengajuan penambahan tenaga itu tidak direspons oleh pemda yaitu DLH-PERKIM. "Begitu pula saat kami mengajukan honor yang seharusnya untuk dua anggota saja, nantinya harus dibagi ke anggota lainnya," katanya.
"Kami ingin petugas memiliki nasib yang sama dengan TPS3R lainnya yang ada di Sampang, tetapi tidak ada respon," tambahnya. HANGGARA PRATAMA
Tempat Pengelolaan Sampah Reduce. Reuse. Recycle (
TPS3R di Sampang tidak maksimal
tumpukan sampah di batas Sampang-Pamekasan
sampah menggunung akibat SDM terbatas
pengelolaan sampah di Sampang
ODGJ di Sampang Ternyata Penerima BPNT, Tetapi Keluarganya Mengaku Tidak Pernah Menerima |
![]() |
---|
Satpol PP Sampang Bongkar Prostitusi Berkedok Kos-Kosan, Dua Bulan Sudah Amankan 9 PSK |
![]() |
---|
Warga Khusyuk Shalat Tarawih, Dua Warga Sampang Malah Dipergoki Bertransaksi Sabu |
![]() |
---|
Banyak Permintaan dari Wisatawan, Pengelola Pantai Lon Malang Sampang Bakal Membangun Homestay |
![]() |
---|