Berita Lamongan

Material Tambang Batu Kapur Bekas Galian C Longsor Timpa Dua Rumah di Lamongan

Bekas material tambang galian C di Desa Paciran longsor menimpa dua rumah di bawahnya yang tak jauh dari lokasi.

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Rahadian Bagus
surya.co.id/hanif manshuri
Kondisi gunung kapur, tambang galian C yang runtuh menimpa bangunan rumah, Sabtu (11/10/2023) Hanif Manshuri 

SURYA.co.id lLAMONGAN - Bekas material tambang galian C di Desa Paciran longsor menimpa dua rumah di bawahnya yang tak jauh dari lokasi.

Untungnya dalam insiden ini tidak sampai ada korban jiwa, hanya dua rumah yang ada di bawahnya rusak. Saat kejadian penghuni 2 rumah berhasil menyematkan diri keluar rumah.

Lokasi bekas tambang  galian C ini sudah lama ditinggalkan dan tidak lagi kegiatan penambangan batu  kapur di  Desa Paciran Kecamatan Paciran tersebut.

" Tebing longsor dari bekas tambang galian itu terjadi  Jumat  (10/03/2023) malam,"  kata Kabid Logistik dan Kedaruratan BPBD Lamongan Muhammad Muslimin kepada wartawan, Sabtu (11/3/2023). 

Menurut Muslimin dipastikan tidak ada korban jiwa. Dua rumah yang rusak itu masing-masing milik Agus Syaifuddin (49) dan rumah milik Nurul Hilal (41). Kerusakannya  mulai dari dinding jebol, perabotan rusak, hingga motor yang tergencet tertimpa batu.

"Kerugian yang ditimbulkan dalam insiden  ini mencapai puluhan juta rupiah. Pemilik rumah sempat syok ketika mendapati rumahnya  rusak berat.

Sementara, Kapolsek Paciran Iptu Purnomo menambahkan, tebing tambang galian C dengan ketinggian sekitar 25  meter yang materialnya mengalami longsor tersebut sudah tak lagi dieksplorasi.

Petugas Polsek Paciran, kata Purnomo, menerima laporan dari  Kasun Dusun Paciran baru pada Sabtu (11/3/2023) pagi. 

Saat kejadian penghuni rumah ada dalam rumah, namun mereka berhasil menyelamatkan diri, ketika mendengar  suara aneh dari arah tebing kapur.

"Begitu mendengar suara itu, saya dan anggota keluarga cepat keluar rumah menyelamatkan diri, " kata saksi korban, Agud Syaifudin pada polisi.

Menurut Purnomo, warga yang di dalam rumah berhasil menyelamatkan diri, sehingga kejadian ini tak sampai menelan korban jiwa. 

Kerugian akibat kejadian ini, tandas Purnomo, ditaksir mencapai sekitar Rp 50 juta lebih. Terkait penyebab runtuhnya material masih dalam penyelidikan.

Lokasi itu sudah tidak ada kegiatan penambangan. Sedangkan pemilik areal tempat  bekas galian C  sudah lama meninggal dunia. (Hanif Manshuri)

Sumber: Surya
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved