Berita Ponorogo

Segini Kuota Haji 2023 untuk Kabupaten Ponorogo, Ada Puluhan Jemaah yang Menunda Keberangkatan

Provinsi Jawa Timur mendapatkan kuota haji 2023 sebanyak 35.152 jemaah, segini kouta untuk Kabupaten Ponorogo

Penulis: Pramita Kusumaningrum | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Pramita Kusumaningrum
Suasana pendaftaran haji di kantor Kemenag Ponorogo, Jalan Ir Juanda, Kamis (9/3/2023). 

SURYA.CO.ID, PONOROGO - Provinsi Jawa Timur mendapatkan kuota haji 2023 sebanyak 35.152 jemaah. Dari puluhan ribu itu, jemaah asal Kabupaten Ponorogo yang telah terverifikasi dan bakal berangkat haji pada tahun 2023 ini ada 544 orang.

“Dari 544 jemaah itu, ada yang menunda sebanyak 27 jemaah, sebab sakit,” ujar Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Ponorogo, Nurul Huda, Kamis (9/3/2023).

Dia menjelaskan, bahwa 27 jemaah itu menunda karena sakit dan bisa digantikan oleh keluarganya. Hanya saja, ketika tidak ada yang menggantikan, kuota yang seharusnya diisi oleh Kabupaten Ponorogo, digantikan nomor urut selanjutnya.

“Untuk nomor urut selanjutnya itu berapa dan dari mana, bukan kami (Kemenag Ponorogo) yang menentukan. Itu aturannya tetap di pusat,” kata Huda.

Dia mengaku, bahwa 27 jemaah yang menunda jika tidak menarik uang pendaftaran tentu akan tetap mendapatkan kuota pada tahun berikutnya. 

“Selama pendaftaran tidak diambil ya,” tegasnya

Dari 545 jemaah itu, lanjut Nurul Huda, sudah lunas bayar di 2020 sejumlah 280 jemaah. Untuk lunas tunda 2022 sejumlah 34 jemaah.

280 jemaah yang telah melunasi pada tahun 2020, tidak perlu membayar apapun. Untuk 34 jemaah yang lunas tunda pada tahun 2022, membayar Rp 9,4 juta.

“Yang jemaah haji yang berhak lunas pada tahun 2023 ini, perlu membayar Rp 23,5 juta,” jelas mantan Kepala Kantor Kemenag Pacitan ini.

Menurut Nurul Huda, untuk 544 jemaah haji yang bakal berangkat ini akan dilajukan verifikasi ulang. Di mana, jika ada yang meninggal dunia atau sebab lainnya.

“Verifikasi ulang itu akan dilajukan ketika sudah ada petunjuk. Sehingga angka 544 jemaah bisa berkurang bisa juga bertambah,” beber Huda ketika ditemui di kantornya, Jalan Ir Juanda.

“Untuk yang berangkat tahun 2023 ini, adalah mereka yang mendaftar berangkat haji pada tahun 2011,” urainya.

Sementara salah seorang calon jemaah haji di Ponorogo, Sudarno mengatakan, bahwa tahun lalu dia tertunda berangkat karena aturan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Arab Saudi. 

"Ini ke sini menanyakan dan informasi saya berangkat. Alhamdulillah,  saya daftar mulai 2011 lalu usia saya 68 tahun. Doakan ya benar-benar berangkat," pungkasnya. 

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved