Berita Sidoarjo

Pengangguran di Sidoarjo Tinggal 8,80 persen, Bupati Masih Targetkan Buka 100.000 Pekerjaan Baru

Ditambah tahun sebelumnya, maka total selama 2021-2022 terhitung sebanyak 55.247 warga mendapat pekerjaan baru

Penulis: M Taufik | Editor: Deddy Humana
surya/m taufik
Aktivitas para pekerja di sebuah perusahaan di Sidoarjo. 

SURYA.CO.ID, SIDOARJO - Angka pengangguran di Sidoarjo turun cukup lumayan. Sesuai data di Pemkab Sidoarjo, pada 2022 angka pengangguran di Sidoarjo sudah turun menjadi 8,80 persen jika dibandingkan tahun 2021 yang masih di angka 10,87 persen.

Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor menyebut, turunnya angka pengangguran tersebut turut mempengaruhi indeks kemiskinan di Kota Delta yang berpenduduk sekitar 2,2 juta jiwa. Dari data Badan Pusat Statistik (BPS) Sidoarjo, Indeks Kemiskinan Sidoarjo tahun 2021 sebesar 5,93 persen, dan turun menjadi 5,36 persen di tahun 2022.

Berkurangnya pengangguran di Sidoarjo terjadi karena beberapa hal. Salah satunya adalah serapan tenaga kerja yang cukup tinggi. Bagian Administrasi Pembangunan Setda Sidoarjo mencatat, serapan tenaga kerja tahun 2022 sebanyak 34.000 orang.

Warga Sidoarjo mendapat pekerjaan baru tersebut antara lain bekerja di sektor pendidikan, pertanian, perdagangan, perikanan, pariwisata serta industri kecil, menengah dan besar.

Ditambah tahun sebelumnya, maka total selama 2021-2022 terhitung sebanyak 55.247 warga mendapat pekerjaan baru. Itu juga berkat hasil program pengurangan angka pengangguran yang dilakukan Pemkab Sidoarjo.

Bupati Muhdlor mematok target untuk membuka 100.000 lapangan kerja baru sampai tahun 2024 nanti. Salah satunya, dengan menggulirkan program bursa kerja terbuka. “Pada bursa kerja terbuka tahun 2022, tenaga kerja yang terserap sebanyak 30.856 orang. Melampaui proyeksi yang ditargetkan sebanyak 24.000 orang,” ungkap Gus Muhdlor.

Pemda juga berharap angka itu bisa terus bertambah di tahun ini. Sebagai daerah industri, pemda mendorong perusahaan yang ada di Sidoarjo agar mendahulukan warga lokal sekitar pabrik ketika melakukan perekrutan pegawai baru.

“Komitmen kami mengentaskan angka pengangguran ini adalah mendorong perusahaan yang ada di Sidoarjo untuk memprioritaskan warga lokal bila membuka lowogan kerja,” lanjutnya.

Disnaker Sidoarjo juga diminta terus menggenjot program pelatihan dan peningkatan produktivitas dengan sasaran fresh graduate maupun korban PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) akibat pandemi Covid-19.

“Selain membangun komitmen dengan para investor dan pelaku usaha industri besar untuk merekrut warga lokal, Pemkab Sidoarjo juga menyiapkan tenaga-tenaga terampil yang telah diberikan pelatihan kompetensi sebagai bentuk komitmen kami menyediakan tenaga yang tersertifikasi dan terdidik,” kata bupati.

Selain berupaya dalam penurunan angka pengangguran, pihaknya juga fokus para program jaring pengaman ekonomi kerakyatan, atau program yang memberikan pengamanan pada keberlangsungan usaha kecil ekonomi kreatif.

Program tersebut untuk membantu para pelaku ekonomi kreatif agar tetap survive di tengah ketidakpastian ekonomi akibat pandemi Covid-19 setahun lalu.

“Kami juga sebelumnya telah menyiapkan program jaring pengaman bagi ribuan pelaku UMKM. Program tersebut berbentuk pinjaman modal usaha dengan bunga ringan 3 persen per tahun lewat kredit usaha Kurda Sayang. Kemudian ada program bantuan modal usaha bagi kelompok usaha perempuan yaitu program Kurma,” urainya.

Dua program itu untuk membantu pelaku ekonomi kreatif agar selamat dari keterpurukan usahanya yang bisa berpotensi menambah jumlah pengangguran di Sidoarjo. Rata-rata pelaku ekonomi kreatif sedikitnya memiliki pegawai 2-3 orang. Sedangkan pelaku ekonomi kreatif Kota Delta jumlahnya mencapai puluhan ribu.

“Tahun 2022 ada sebanyak 1.891 kelompok usaha perempuan yang telah menerima manfaat program bantuan modal usaha. Kemudian tahun 2023, targetnya menyasar 2.500 kelompok usaha perempuan,” ujar bupati. ****

Sumber: Surya
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved