Dwidayatour Carnival 2023, Agen Perjalanan Tancap Gas Tawarkan Paket Wisata Dalam dan Luar Negeri

SURYA.co.id | SURABAYA - Dicabutnya aturan pembatasan terkait pandemi covid-19 baik di dalam dan luar negeri mendorong pelaku usaha agen perjalanan agresif menggaet calon wisatawan.

"Seperti yang kami lakukan sebelum pandemi, kami kembali gelar pameran. Selama pameran, pengunjung bisa mendapatkan promo wisata kerbagai daerah baik dalam maupun luar negeri," kata Hendri Yapto, Chief Operation Officer Dwidayatour, Kamis (9/3/2023).

Dwidayatour merupakan agen perjalanan dengan jaringan kantor cabang terluas di Indonesia.

Di tahun 2023 ini, event Dwidayatour Carnival digelar secara roadshow di 15 kota di Indonesia, mulai dari Medan, sebagai kota ujung barat hingga Manado di ujung timur Indonesia.

"Untuk destinasi roadshow pertama dilakukan di Januari lalu di kota Jakarta. Selanjutnya mulai Jumat (10/3/2023) sampai Minggu (12/3/2023) Dwidayatour Carnival hadir di Surabaya, di Pakuwon Mall," jelas Hendri.

Sebagai partner, Dwidayatour menggandeng Bank Mandiri sebagai partner bank pembayaran.

"Untuk di Surabaya, kami ada penawaran mulai dari diskon hotel sampai 65 persen, harga tiket pesawat keluar negeri mulai dari Rp 1,8 juta, promo tour ke destinasi favorit seperti Jepang, Korea dan Eropa hanya mulai dari Rp 23 jutaan, dan masih banyak harga promo lainnya," beber Hendri.

Selain itu, juga ada flash sale dengan diskon sampai 70 persen.

Untuk destinasi domestik menarik, yang menjadi idaman para traveller tanah air, ada harga paket liburan ke Labuan Bajo mulai dari Rp 2 jutaan.

Hendri juga menyebutkan, bila Dwidayatour Carnival 2023 ini merupakan perhelatan tahun ketujuh.

Pameran yang akan menghadirkan akses terjangkau ke ribuan destinasi wisata ini sangat dinanti-nantikan oleh para traveller tanah air.

"Setelah dua tahun pandemi dan tak bisa bepergian, kini pemerintah telah membuka kembali akses wisata, baik dalam maupun luar negeri. PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) yang sudah longgar, membaiknya roda perekonomian dan daya beli masyarakat, ditambah kapasitas penerbangan yang perlahan kembali pulih, merupakan alasan pameran ini menjadi ajang yang dinantikan pelanggan setia kami," beber Hendri.

Belum lagi proses pengurusan visa yang semakin membaik, serta sudah dibukanya destinasi wisata dunia.

Hal ini membuat masyarakat sudah tidak sabar untuk mewujudkan rencana wisata mereka yang tertunda karena pandemi.