13 CPNS Lamongan Terima SK Pengangkatan, Diminta Tekankan Profesionitas untuk Mengabdi ke Masyarakat

SURYA.CO.ID, LAMONGAN - Sebanyak 13 orang calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Lamongan menerima SK pengangkatan untuk formasi tahun 2023 di Commond Center Lantai 3 Pemkab, Kamis (9/3/2023).

Mereka adalah para CPNS dari lulusan Politeknik Keuangan Negara (PKN) Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) dan Politeknik Transportasi Darat Indonesia (PTDI) – Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD).

SK CPNS diserahkan oleh Sekkab Lamongan, Moh Nalikan untuk 9 CPNs lulusan PKN STAN, dan CPNS lulusan PTDI STTD. Kepada para CPNS itu, Nalikan menekankan profesionalitas diri dalam mengabdi di Kabupaten Lamongan. Mengingat para CPNS tersebut berasal dari kota maupun daerah lain.

“Hal-hal yang perlu diperhatikan semua adalah, menjadi PNS ini merupakan keinginan untuk mengabdi kepada masyarakat khusunya masyarakat Lamongan, " ungkap Nalikan

Dengan niat yang tulus dan dicita-citakan tentu harus diingat, karena tidak sedikit PNS yang berasal dari kota besar atau daerah lain, kemudian baru dua tiga tahun sudah ingin pindah.

Usai menerima SK pengangkatan, 13 orang alumni ikatan dinas, akan bertugas di beberapa bidang. Di antaranya 2 orang di Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah, 2 orang di Badan Pendapatan Daerah, 1 orang di Bagian Perencanaan Dan Keuangan, 1 orang di Bagian Pengadaan Barang Dan Jasa Inspektorat, 2 orang di Bagian Pengadaan Barang Dan Jasa, dan 4 orang lainnya di Dinas Perhubungan Kabupaten Lamongan.

"Ketika bertugas di masing-masing OPD, para alumni ikatan dinas harus bisa memberikan sumbangsih pemikiran dan tenaga melalui ilmu yang di pelajari selama pendidikan, " pintanya

Kehadiran para alumni pendidikan ikatan dinas dapat menjadi peningkatan SDM di setiap OPD. Ada alumni akutansi bisa mengabdi dalam proses pertanggungjawaban dan pengelolaan aset yang lebih baik. Karena masih banyak OPD yang belum merangkum administrasi dengan baik.

Lebih lanjut, kata Nalikan, melihat peluang Lamongan yang akan dilalui jalan tol, kereta api cepat, dan bertambahnya jumlah pengendara motor. Sehingga para lulusan STTD dapat mengatur secara profesional saluran-saluran yang berkaitan dengan lalu lintas, kondisi jalan, hingga berkoordinasi dengan bidang lain.

Selain itu, para CPNS diharuskan untuk bersosialisasi dan berkomunikasi dengan rekan kerja, maupun meningkatkan kompetensi melalui sertifikasi.

“Hubungan kerja komunikasi harus terus dibangun, karena pengalaman akan menjadi jawaban bagi saudara. Jangan hanya berhenti di sini, terus tambah wawasan baik melalui peningkatan kompetensi yang bersertifikasi,” kata Nalikan.

Nalikan juga menegaskan, kepala OPD yang menerima penempatan CPNS untuk membina dan mengarahkan dengan sebaik-baiknya. “Kepala OPD agar bisa membina adik-adik, saudara-saudara CPNS baru dengan sebaik-baiknya," tegasnya. ****