Berita Tulungagung

Total 85 Pencari Ikan Dievakuasi Setelah Terjebak di Delta Sungai Brantas Tulungagung Saat Flushing

Terjebaknya puluhan orang ini bermula dari flushing atau pladu/penggelontoran air di Bendungan Lodoyo dan Wlingi di Blitar.

Penulis: David Yohanes | Editor: Deddy Humana
surya/david yohanes
Proses evakuasi warga yang terjebak di delta Sungai Brantas, Senin (6/3/2023) malam. 

SURYA.CO.ID, TULUNGAGUNG - Petugas gabungan bersama warga berhasil menyelamatkan 71 orang yang terjebak di delta Sungai Brantas di Kecamatan Sumbergempol, Kabupaten Tulungagung pada Senin (6/3/2023) malam. Masing-masing 61 orang berhasil dievakuasi dari sebuah delta sungai di Desa Sambirobyong, dan 10 orang dari delta di Desa Bukur, Kecamatan Sumbergempol.

Selain 61 orang itu, ternyata ada 14 orang lagi yang juga terjebak di delta Sungai Brantas di Desa Bulusari, Kecamatan Kedungwaru. Lima di antaranya sebelumnya ada di delta Desa Bukur, namun berpindah untuk mencari temannya.

“Yang di Bukur sebelumnya ada 15 orang, 10 berhasil dievakuasi. Lima orang lainya menyeberang ke delta yang ada di Desa Bulusari, kebetulan letaknya berdekatan,” terang Kapolsek Sumbergempol, AKP Guruh Yudhi Setiawan.

Tim SAR gabungan bersama warga beralih ke Desa Bulusari setelah berhasil mengevakuasi warga di Kecamatan Sumbergempol. Tim SAR menemukan 14 orang lainnya di atas satu delta di Desa Bulusari ini.

Hal ini diungkapkan oleh Kapolsek Kedungwaru, AKP Eddy Santoso, Selasa (7/3/2022). “Ada 14 orang pencari ikan yang terjebak di tengah sungai. Semua berhasil dievakuasi dengan selamat,” ucap Eddy.

Terjebaknya puluhan orang ini bermula dari flushing atau pladu/penggelontoran air di Bendungan Lodoyo dan Wlingi di Blitar. Warga berharap bisa menangkap ikan-ikan yang mabuk karena proses flushing ini. Mereka berlomba mencari tempat terbaik, termasuk naik ke atas delta di tengah Sungai Brantas sekitar pukul 15.00 WIB.

Namun semakin malam, ternyata debit air Sungai Brantas semakin tinggi sehingga para pencari ikan itu tidak bisa balik. Mereka akhirnya ditolong oleh petugas gabungan Basarnas, BPBD, TNI, Polri, serta warga dan potensi SAR.

Selain 85 orang yang terjebak di tengah Sungai Brantas, ada satu orang pencari ikan yang hilang di Desa Batokan, Kecamatan Ngantru. Korban bernama Djupri (58), warga Desa Pojok, Kecamatan Ngantru, diketahui hilang sejak Selasa (7/3/2023) pukul 01.00 WIB.

Tim SAR dari BPBD dan Basarnas Pos SAR Trenggalek menurunkan dua perahu karet untuk menyisir lokasi hilangnya korban ke arah hilir. Namun pencarian hari ini belum membuahkan hasil. *****

Sumber: Surya
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved