Berita Pasuruan

Tindak Kriminal di Pasuruan Masih Tinggi, Ada 25 Kasus Narkoba dari 73 Kasus Selama Januari-Februari

“Sepanjang dua bulan ini, beberapa kasus menonjol berhasil kami ungkap. Mulai begal viral hingga kasus kejahatan lainnya"

Penulis: Galih Lintartika | Editor: Deddy Humana
surya/galih lintartika
Kapolres Pasuruan AKBP Bayu Pratama Gubunagi memamerkan hasil ungkap yang berhasil dilakukan jajaran Polres Pasuruan, Selasa (7/3/2023). 

SURYA.CO.ID, PASURUAN - Masih melimpahnya tindak kriminalitas di wilayah hukum Polres Pasuruan, menuntut polisi bekerja ekstra keras dan bertindak lebih tegas. Selama awal 2023 atau periode Januari-Februari lalu, Polres Pasuruan telah mengungkap 73 kasus kejahatan jalanan yang selama ini meresahkan masyarakat.

Dalam ungkap kasus di Polres Pasuruan, Selasa (7/3/2023), Kapolres Pasuruan, AKBP Bayu Pratama Gubunagi menunukkan sejumlah kasus kriminalitas yang berhasil diungkap jajaran Satreskrim Polres Pasuruan. Dari 73 kasus itu, 25 di antaranya adalah kasus narkona.

Kemudian kasus lainnya adalah pengeroyokan, perzinahan, pemerkosaan, penganiayaan, curat, curanmor, curas, penipuan, penggelapan, dan kejahatan lainnya. Pada Januari, kejahatan yang dilaporkan ada 46 kasus dan berhasil diselesaikan 36 kasus. pada Februari, yang dilaporkan 39 kasus dan selesai 37 kasus.

Selain itu, Satresnarkoba Polres Pasuruan mengungkap 25 kasus penyalahgunaan narkoba selama Januari - Februari. Di mana pada Januari ada 9 kasus yang diungkap, dan Februari ada 16 kasus. Selama dua bulan, polisi mengamankan 75,14 gram sabu.

Kapolres Pasuruan mengapresiasi kerja keras anggotanya dalam menjaga situasi kamtibmas agar aman, damai dan tertib. Menurut Bayu, penindakan ini adalah bukti konkret bahwa Polres Pasuruan siap memberikan pelayanan yang optimal untuk masyarakat.

“Sepanjang dua bulan ini, beberapa kasus menonjol berhasil kami ungkap. Mulai begal viral hingga kasus kejahatan lainnya,” kata Bayu, Selasa (7/3/2023).

Bayu mengatakan, ini adalah upaya dalam mewujudkan instruksi Kapolri yakni menuju Polri yang Presisi termasuk dalam mengungkap kasus kejahatan. “Harapan saya, rekan-rekan tetap meningkatkan kinerjanya untuk memberikan kenyamanan dan jaminan keamanan untuk masyarakat,” terangnya

Bayu berpesan kepada masyarakat agar selalu waspada, karena kejahatan diawali dengan niat dan kesempatan. “Sehingga masyarakat bisa menekan dan meminimalisir pelaku kejahatan dengan cara meningkatkan kewaspadaan dan kehati-hatian,” tutupnya. *****

Sumber: Surya
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved