Berita Kota Kediri

Ikuti Khitanan Massal HPN ke-77 di Kota Kediri, Puluhan Anak Juga Dapat Edukasi Melawan Bullying

Kalau mengalami atau melihat perundungan atau kekerasan lainnya, jangan takut untuk lapor dan bicara pada orang yang dipercaya

Penulis: Didik Mashudi | Editor: Deddy Humana
surya/didik mashudi
Khitanan Massal rangkaian peringatan Hari Pers Nasional (HPN) ke 77 PWI Jatim di Ruang Kilisuci Balaikota Kediri, Selasa (7/3/2023). 

SURYA.CO.ID, KOTA KEDIRI - Pemkot Kediri dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Timur menggelar khitanan massal dalam rangkaian peringatan Hari Pers Nasional (HPN) ke-77 yang berlangsung di Ruang Kilisuci Balaikota Kediri, Selasa (7/3/2023).

Dalam kegiatan yang melibatkan tenaga medis dari Dinas Kesehatan Kota Kediri ini, ada 50 anak berusia antara 2 hingga 13 tahun dari berbagai wilayah di Kediri yang mendaftar.

Sekretaris Daerah Kota Kediri, Bagus Alit berterima kasih dan memberikan apresiasinya kepada seluruh wartawan yang ikut aktif dalam kegiatan bakti sosial. Ia menjelaskan, menjelang pesta demokrasi Pemilu 2024, pers diminta senantiasa menjadi pendorong partisipasi masyarakat untuk berdemokrasi.

"Untuk rekan pers, saya minta ikut mendorong masyarakat dalam berdemokrasi. Selain itu, pastinya memberikan informasi dan edukasi yang tepat, serta turut menjaga kondusifitas," ujar Bagus.

Dijelaskan, khitanan massal dipilih tidak hanya untuk mengikuti syariat agama Islam, namun juga bermanfaat dari segi medis. ”Untuk kesehatan terutama bagian reproduksi, khitan bermanfaat salah satunya menurunkan resiko kanker," jelasnya.

Dalam khitanan itu, Bagus juga menyisipkan edukasi kepada anak-anak terkait pentingnya bertoleransi dan pergaulan. Ia mengingatkan kepada peserta khitanan massal atas maraknya kasus perundungan atau bullying maupun kekerasan seksual belakangan ini.

"Kalau mengalami atau melihat perundungan atau kekerasan lainnya, jangan takut untuk lapor dan bicara pada orang yang dipercaya. Kepada orangtua atau guru, tolong dijaga, beri tauladan yang baik, dan sering-seringlah berinteraksi dengan anak," ujarnya.

Bagus mengucapkan selamat kepada wartawan Indonesia dalam perayaan HPN ke-77. Diharapkan kolaborasi antara Pemkot Kediri dan pers beserta stakeholder dapat terus berjalan dengan baik.

Pengurus PWI Jawa Timur yang diwakili Sodiq mengatakan, khitanan massal merupakan bentuk kepedulian para wartawan terhadap sesama yang diharapkan membawa manfaat untuk masyarakat. "Tidak banyak yang bisa kami lakukan, mungkin dengan adannya khitanan massal ini bisa membawa manfaat bagi kita semua," ungkap Sodiq.

Sementara Budi, salah satu orangtua dari anak peserta khitan paling muda, mengaku bersyukur anaknya mau mengikuti khitanan massal. Budi berterima kasih kepada Pemkot Kediri, PWI Jatim serta pihak-pihak yang turut serta membantu terlaksananya acara khitanan massal.

"Saya bisa mengkhitankan anak tanpa harus mengeluarkan biaya. Terima kasih Pemkot Kediri dan PWI Jatim, semoga manfaat dari acara ini dirasakan juga oleh peserta lain," ungkapnya. *****

Sumber: Surya
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved