Berita Tulungagung
Dua Perahu Karet Bikin Pusaran di Sungai Brantas Tulungagung, Menyisir Pencari Ikan yang Hilang
Basarnas dari Pos SAR Trenggalek dan BPBD Kabupaten Tulungagung cari warga yang hilang di Sungai Brantas Desa Batokan, Kecamatan Ngantru.
Penulis: David Yohanes | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID, TULUNGAGUNG - Basarnas dari Pos SAR Trenggalek dan BPBD Kabupaten Tulungagung menurunkan masing-masing satu perahu karet di Sungai Brantas Desa Batokan, Kecamatan Ngantru, Selasa (7/3/2023).
Dua perahu karet ini, melakukan manuver membuat pusaran air di lokasi hilangnya Djupri (58) warga Desa Pojok, Kecamatan Ngantru.
Djupri adalah pencari ikan yang hilang sejak Selasa dini hari.
Menurut Eko Aprianto, Komandan Tim Operasi Pos Sar Trenggalek Basarnas, tim SAR masih fokus di titik hilangnya korban.
"Kami membuat manuver dengan dua perahu karet, karena diduga korban masih di sekitar lokasi," terang Eko.
Lanjutnya, berdasarkan penjelasan warga, kontur sungai banyak lubang bekas sedotan pasir.
Diperkirakan korban masih terjebak di salah satu lubang.
Saat ini, debit air Sungai Brantas dalam kondisi normal, namun arusnya cukup deras.
"Kami juga menyisir titik-titik yang dicurigai. Kami lakukan manuver, siapa tahu korban ada di sana," tambah Eko.
Selain di titik hilangnya korban, tim SAR juga menyisir ke arah hilir sejauh 1 kilometer.
Eko juga mengaku menyiagakan potensi SAR sepanjang Brantas hingga wilayah Kediri.
Diharapkan mereka juga ikut memantau aliran Sungai Brantas di wilayahnya.
"Kami juga menghubungi Dam Gampengrejo untuk mengantisipasi korban sampai sana," ujarnya.
Sebelumnya, Djupri bersama tiga temannya datang menggunakan mobil ke lokasi pada Senin (6/3/2023) malam.
Tulungagung
Basarnas Pos Sar Trenggalek
BPBD Kabupaten Tulungagung
Sungai Brantas
Kecamatan Ngantru
Eko Aprianto
Cewek Cantik Diduga Galau di Tulungagung Terserempet Kereta Api, Korban Terluka di Bagian Wajah |
![]() |
---|
Tilang Manual Kembali Diberlakukan di Tulungagung, Ada 12 Pelanggaran yang Diincar Polisi |
![]() |
---|
Bobol Gerobak Pedagang Kaki Lima di Tulungagung, Residivis Asal Kota Blitar Ini Terancam 7 Tahun Bui |
![]() |
---|
2 Pemuda Tulungagung Bersekongkol Curi Beberapa HP di Warung, Modusnya Pura-Pura Motornya Mogok |
![]() |
---|
Kemensos Hendak Bawa Mbah Rukmi Asal Tulungagung yang Viral untuk Diobatkan, Anak Angkat Menolak |
![]() |
---|