Berita Tulungagung

Menjelang Panen Raya, Harga Beras di Tulungagung Cenderung Turun

Stok beras di Bulog Cabang Tulungagung saat ini ada sekitar 650 ton. Stok tersebut, dianggap aman sampai nanti bulan puasa.

Penulis: David Yohanes | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/David Yohanes
Bazar pangan murah untuk memenuhi kebutuhan sembako warga Tulungagung. 

SURYA.CO.ID, TULUNGAGUNG - Stok beras di Bulog Cabang Tulungagung saat ini ada sekitar 650 ton. Stok tersebut, dianggap aman sampai nanti bulan puasa.

Menurut Kepala Bulog Cabang Tulungagung, Junaidi, untuk beras berapa pun kebutuhan siap dipenuhi.

"Yang ada pada kami saat ini 650 ton. Stok akan bertambah, karena sebentar lagi masuk panen raya," terangnya, Senin (6/3/2023).

Lanjutnya, stok beras tidak lagi mengacu pada pagu kebutuhan daerah. Namun, berapa pun kebutuhan akan dipenuhi tanpa batasan.

Saat ini, harga beras premium di pasaran cenderung turun.

Dari harga Rp 11.300 per kilogram, ini menjadi Rp 11.000 hingga Rp 10.700.

Sementara data dari Dinas Pertanian Kabupaten Tulungagung, saat ini mulai masuk masa panen raya.

Ada 8.000 - 12.000 hektare lahan padi yang akan panen dalam bulan Maret-April 2023.

Lokasi panen ada Kecamatan Gondang, Rejotangan, Pakel, Boyolangu dan Ngunut.

Dengan perolehan rata-rata 6 ton per hektare, maka akan ada stok gabah 48.000 ton hingga 72.000 ton.

Dengan rendeman 65 persen, maka perolehan beras 31.200 ton hingga 46.000 ton.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Tulungagung, Agus Siswantoro mengatakan, jika Tulungagung adalah salah satu lumbung padi Jawa Timur.

Karena itu, produksi padi mengalami surplus dan bisa dikirim ke daerah lain.

"Kalau saat ini harga masih turun sedikit, tapi setelah panen raya harga pasti bisa ditekan lagi," ucapnya.

Halaman
12
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved