Berita Mojokerto
Kawasan Pacet Mojokerto Terus Diterjang Longsor, Desa Claket Terdampak Paling Parah
"Sudah lima kali longsor tahun lalu di lokasi yang sama, kalau tahun ini dua kali sangat sering darurat longsor," ungkapnya.
Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Deddy Humana
SURYA.CO.ID, MOJOKERTO - Kawasan Desa Claket, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto menjadi daerah paling parah terdampak longsor. Tebing yang berada di Dusun Mligi dan Dusun Sembung, juga kembali mengalami longsor padahal kawasan itu merupakan jalan penghubung Pacet-Trawas.
Material longsor tanah bercampur batu dan pohon-pohon bahkan seringkali menutup akses jalan tersebut. "Ada dua titik rawan tanah longsor di Claket yakni di Dusun Mligi dan Dusun Sembung," ucap Kepala Desa (Kades) Claket, Umbar Mulyadi saat dikonfirmasi SURYA melalui seluler," Senin (6/3/2023).
Umbar mengatakan, lokasi terparah longsor ada di jalan raya Dusun Mligi dengan ketinggian tebing kurang lebih 17 meter. Sedangkan, ketinggian tebing di Dusun Sembung sekitar tujuh meter.
Desa Claket seakan menjadi zona merah karena bertubi-tubi dilanda tanah longsor dan kondisi ini diperparah lantaran tidak ada Tembok Penahan Tanah (TPT) di tebing-tebing itu. "Sudah lima kali longsor tahun lalu di lokasi yang sama, kalau tahun ini dua kali sangat sering darurat longsor," ungkapnya.
Disinggung penanganan longsor, Umbar mengungkapkan pihaknya telah berkoordinasi dengan pemda terkait pembangunan TPT di tebing sepanjang Desa Claket. "Dari PU sudah berkoordinasi dengan kami dan saya juga usulkan supaya dibuatkan semacam TPT. Tetai bukan dari batu melainkan material cor agar lebih efektif," jelasnya.
Menurut Umbar, rencananya realisasi pembangunan TPT di Desa Claket oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Mojokerto sekitar Juni 2023. "Saya dapat informasi dari Plt Camat Pacet terkait realisasi pembangunan TPT tahun ini dikerjakan, biasanya antara Juni-Juli," terangnya.
Ia mengungkapkan, meski tidak ada permukiman di atas tebing longsor itu namun masyarakat waswas saat beraktivitas lantaran ancaman tanah longsor bisa terjadi sewaktu-waktu. Apalagi bersamaan dengan puncak musim hujan.
Seperti diketahui, jalan poros yang seringkali dilanda longsor itu merupakan akses utama mobilitas perekonomian warga setempat menuju Cepokolimo Pacet dan kawasan Jurang Gembolo Trawas. "Pastinya masyarakat sangat cemas karena itu jalan poros utama untuk warga saya di Dusun Mligi menuju Cepokolimo. Termasuk akses penting perekonomian," bebernya.
Ia berharap pembangunan TPT dapat segera direalisasikan guna mengantisipasi potensi longsor susulan. "Saya harap segera ditangani. Karena kalau ini dibiarkan kemungkinan jalan itu yang kena (longsor). Tetapi sejauh ini respon pemda sudah cepat sekali dari dinas terkait terutama PUPR," pungkasnya.
Kabid Bina Marga DPUPR Kabupaten Mojokerto Henri Surya mengatakan, saat ini proses perencanaan pembangunan TPT telah rampung. Adapun anggaran penanganan longsor dengan pagu Rp.976 juta. "Hari ini kita diundang inspektorat untuk review HPS semoga minggu ini review selesai, agar segera berangkat ke ULP," tandasnya. ****
ancaman longsor di jalur wisata Pacet
Zona merah bencana di Pacet Mojokerto
longsor kembali terjadi di Pacet
ancaman longsor di musim hujan
2.600 ASN Pemkab Mojokerto Jadi Pelopor Pembayaran Pajak Daerah Non Tunai |
![]() |
---|
5 Proyek Infrastruktur dan Jalan Tuntas, Bupati Mojokerto Ikfina: Bisa Tingkatkan Perekonomian Warga |
![]() |
---|
Penertiban Bangunan Liar di Avur Sungai Modongan Mojokerto, Petugas DPU SDA Jatim Layangkan SP 1 |
![]() |
---|
Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati Serahkan Bantuan 25 Ton Benih Padi untuk 35 Poktan di 7 Kecamatan |
![]() |
---|
Satpol PP Kabupaten Mojokerto Temukan 2 Tower Telekomunikasi Diduga Ilegal di Pungging dan Kutorejo |
![]() |
---|