Antisipasi Plandu Sungai Brantas, Jembatan Lama Kota Kediri akan Ditutup Sementara Waktu

SURYA.co.id | KEDIRI - Jembatan Lama Kota Kediri akan ditutup bagi arus lalu lintas untuk sementara waktu.

Penutupan dilakukan mengantisipasi membludaknya masyarakat yang ingin melihat flushing atau plandu di Sungai Brantas yang melintas di Kota Kediri, Senin (6/3/2023).

Petugas kepolisian dan Satpol PP telah meminta masyarakat yang sebelumnya bergerombol di atas Jembatan Lama untuk menyingkir.

Selanjutnya petugas memasang barier penutup akses masuk dari sisi timur dan barat Jembatan Lama.

Penutupan sendiri dilakukan karena banyak kayu yang telah lapuk di Jembatan Lama yang tahun ini telah berusia 154 tahun.

Informasi bakal adanya flushing membuat masyarakat sejak Senin sore sudah banyak yang bergerombol di atas jembatan.

Padahal aliran flushing sampai di Kota Kediri diperkirakan sekitar pukul 24.00 WIB.

Pantauan awak media, masyarakat sejak sore sudah banyak yang memenuhi bantaran Sungai Brantas.

Beberapa di antaranya ada yang menyiapkan jalan dan jaring serta sejumlah alat tangkap ikan lainnya.

Imam Mubarok selaku Juru Pelihara Jembatan Lama Kota Kediri mengkhawatirkan bergerombolnya masyarakat di Jembatan Lama sangat mengkhawatirkan.

Karena kondisi Jembatan Lama banyak kayunya yang telah lapuk.

Selain itu Jembatan Lama merupakan bangunan Cagar Budaya Tingkat Nasional, sehingga berkumpulnya masyarakat di atas jembatan sangat membahayakan.

"Banyak kayu di trotoar jembatan yang telah lapuk sehingga membahayakan jika terinjak,” jelasnya.

Untuk menertibkan masyarakat yang sebelumnya bergerombol di Jembatan Lama, Kapolsek Mojoroto Kompol Mukhlason turun langsung membawa speaker memberikan himbauan kepada masyarakat.