1 Siswa SD Tewas Tenggelam di Kedung Sungai Gesing Pacitan

SURYA.co.id, PACITAN - Seorang siswa SDN 1 Bubakan Pacitan ditemukan tewas tenggelam di kedung Sungai Gesing di Dusun Gesingan, Desa/Kecamatan Tulakan, Pacitan, Senin (6/232023).

Adalah Fahrezi Wida Pratama. Siswa berusia 13 tahun itu tenggelam ke kedung sungai ketika jalan santai yang dilakukan oleh SDN 1 Bubakan Pacitan.

“Kejadiannya pagi tadi di Desa Tulakan. Sedangkan korban adalah warga Desa Bubakan, Kecamatan Tulakan,” ujar Kapolsek Tulakan, AKP Umaryono, Senin sore.

Dia menjelaskan bahwa korban bersama teman sekelasnya dibawa jalan sehat oleh guru mereka bernama Bias Andrianti.

Saat itu, jalan sehat dengan tujuan  dari sekolah ke Kaligesing.

“Berangkat jam 7.30 wib. Sampai di lokasi sekitar pukul 08.00 wib. Rombongan beristirahat sejenak,” kata Umaryono ketika dikonfirmasi Tribunjatim.com (grup SURYA.co.id).

Namun, tanpa sepengetahuan guru, ada beberapa siswa yang naik kelokasi kedung diatas tempat istirahat.

Beberapa saat kemudian, guru sadar bahwa anak didiknya kurang.

“Lantas menyusul ke atas. Saat di atas, mendapati anak didiknya berteriak memberitahukan bahwa korban tercebur kedalam kedung,” jelasnya.

Pun saat dilakukan pengecekan, korban tidak ada diantara anak didik.

Diperkirakan korban tenggelam, guru sudah meminta pertolongan ke warga sekitar kemudian dilakukan pencarian.

“Beberapa warga kemudian melakukan pencarian dengan cara menyelam. Sekitar pukul 8.45 wib korban berhasil ditemukan dan dievakuasi ke Puskesmas Tulakan,” urainya.

Menurutnya sesampainya di Puskesmas Tulakan dilakukan penanganan medis, namun korban tidak tertolong.

Hasil olah TKP, jelas dia, jarak sekolah ke lokasi kejadian kurang lebih 2,5 kilometer.

Kedalaman kedung kurang lebih 4 m.

Jarak kedung dengan jalan sekitar 50 meter dengan kemiringan sekitar 60° dan kondisi jalan yang licin.

“Tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,” pungkasnya.