Reaksi Gresik United Atas Keputusan PSSI Tidak Lanjutkan Liga 1 Musim 2022-2023

SURYA.co.id | GRESIK - Gresik United harus menelan kekecewaan di tengah performa yang sedang onfire lantaran Liga 2 musim 2022-2023 dipastikan tidak dilanjutkan. PSSI akan segera fokus melaksanakan Liga 2 musim2023-2024.

Setelah semangat mengusung Erick Thohir sebagai Ketua Umum PSSI, ternyata Liga 2 musi ini tidak dilanjutkan. Alias berakhir.

Manajemen Gresik United (GU) sangat kecewa berat dengan keputusan diberhentikannya Liga 2 musim 2022-2023 sesuai hasil dari sarasehan sepakbola nasional.

Padahal pengurus PSSI di bawah Komando Ketua Umum Erick Thohir ini menjadi harapan Gresik United agar Liga 2 dilanjutkan.

Sesuai dengan janji Erick Thohir sebelum terpilih.

"Saat ini kami sangat kecewa kompetisi Liga 2 tidak dilanjutkan. Dari hasil pertemuan tadi, hanya dua tim yang sanggup lanjut. Gresik United dan FC Bekasi City," kata CEO Gresik United, Muhammad Allan.

Pria yang akrab disapa Gus Allan ini sangat dirugikan. Sudah sangat serius membentuk tim. Performa sedang on fire berhenti gara-gara kerusuhan di Kanjuruhan awal Oktober lalu. Dana miliaran rupiah sudah dikeluarkan untuk menghidupi tim. Tidak ada gaji yang molor dan lain-lain. Keseriusan ini ternyata tidak sebanding dengan PSSI dan PT LIB.

Manager Operasional Gresik United Thoriqi Fajrin menyebut keputusan PSSI sangat merugikan. Gara-gara Tragedi Kanjuruhan semuanya berhenti hingga Liga 2 dibubarkan. Gresik United pun kena imbasnya. Sementara Liga 1 masih bergulir meski tanpa degradasi.

"Kompetisi aneh. Liga 1 tidak ada degradasi, Liga 2 tidak dilanjutkan, Liga 3 ditiadakan. Dimana perubahannya ?" katanya.

Pentolan Ultras Gresik, Muharrom sangat kecewa dengan sikap PSSI. Memilih tidak memutar kompetisi Liga 2. Tidak sesuai dengan janji Erick Thohir saat kampanye pencalonan PSSI.

"Poin melanjutkan kompetisi Liga 2 dan Liga 3 kami tagih," tegasnya.