Teks Sholawat Shohibil Busyro Arab, Latin dan Terjemahan Disertai Keutamaan

SURYA.CO.ID - Berikut teks sholawat shohibil busyro yang belakangan tengah populer di media sosial.

Dikutip dari laman Nahdlatul Ulama (NU), bacaan Sholawat Nabi ini berasal atau diijazahkan oleh Habib Segaf bin Hasan Baharun putra kedua dari Habib Hasan Baharun, pendiri Pondok Pesantren Darullughah Wadda’wah / Ponpes Dalwa Bangil, Pasuruan.

Bacaan Sholawat Shohibil Busyro atau yang juga dikenal dengan Sholawat Busyro artinya doa kepada Allah SWT untuk Nabi Muhammad SAW.

Diketahui setiap bacaan Sholawat Nabi adalah amalan ibadah seperti yang tertuang dalam Surat Al Ahzab ayat 56.

Setiap bacaan Sholawat Nabi juga bentuk cinta dan penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW.

Lirik Sholawat Shohibil Busyro

اَللّهُمَّ صَلِّى وَ سَلِّمْ عَلى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَاحِبِ اْلبُشْرَى صَلاَةً تُبَشِّرُنَابِهَا

وَأَهْلَنَا وَأَوْلَادَنَا وَجَمِيْعِ مَشَايِخِنَا وَمُعَلِّمِيْنَا وَطَلَبَتَنَا وَطَالِبَاتِنَا مِنْ يَوْمِ هَذَا اِلى يَوْمِ اْلآخِرَةِ

ِAllahumma Sholli wa sallim ala sayyidina muhammadin sohibil busyro sholatan tubassiruna bihaa

wa ahlana wa awlaadanaa wa jamii’a masya’khinaa wa muallimiinaa wa tholabatanaa wa tholibatinaa min waumina hadza ilaa yaumil akhiroh

Artinya: Ya Allah berikanlah sholawat dan salam kepada Nabi Kita Muhammad sosok Pembawa Kabar gembira, dengan sholawat yang memberikan kami kabar gembira untuk kami keluarga kami, anak anak kami, dan seluruh masyayikh kami, guru guru kami, murid murid / santri kami, santriwati kami, dari hari ini hingga hari akhir.

Keutamaan Membaca Sholawat Busyro

Dikutip dari laman Nahdlatul Ulama, Sholawat Busyro berasal dari Rasulullah SAW langsung kepada salah satu Putra Habib Hasan Baharun, melalui mimpi.

Dalam mimpi tersebut Rasulullah menjelaskan agar membaca Sholawat Busyro sebanyak 41 kali setiap hari setelah Sholat Subuh.

Adapun keutamaannya atas izin Allah SWT dapat menjadi amalan memperlancar jalannya rezeki, membawa kegembiraan, kesenangan, kelancaran urusan dan mengabulkan seluruh hajat.