Berita Banyuwangi

Jamin Stok Beras dan BBM Hingga Lebaran, Bupati Banyuwangi Sidak Depo Pertamina dan Gudang Bulog

Kepala Bulog Kantor Cabang Banyuwangi, Harisun menambahkan, stok beras di gudang Bulog saat ini sebanyak 200 ton

Penulis: Haorrahman | Editor: Deddy Humana
surya/haorrahman
Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani melakukan pengecekan langsung ke Gudang Bulog dan Depo Pertamina Tanjung Wangi, di Kecamatan Kalipuro, Jumat (3/3/2023). 

SURYA.CO.ID, BANYUWANGI - Selama Ramadhan hingga Idul Fitri 1444 Hijiryah tahun 2023, stok berbagai kebutuhan pangan dan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Banyuwangi diperkirakan aman. Mulai ketersediaan bahan pangan, bahan bakar gas elpiji, hingga bahan bakar minyak (BBM) sejauh ini berada dalam jumlah yang mencukupi.

Hal itu terungkap saat Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani melakukan pengecekan langsung ke Depo Pertamina Tanjung Wangi, dan Gudang Bulog di Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi Jumat (3/3/2023). “Alhamdulillah semuanya aman. Semoga dengan stok yang cukup, tidak sampai terjadi kenaikan harga,” ujar Ipuk.

Didampingi Manager Pertamina Banyuwangi, Andrie Buana, dan Sales Branch Manager (SBM) Pertamina Banyuwangi, Denny Nugrahanto, Ipuk mengecek ketersediaan stok elpiji dan BBM.

SBM Pertamina Banyuwangi, Denny Nugrahanto, mengatakan ketersediaan elpiji di pasaran saat ini masih berlimpah. “Stok elpiji di agen-agen saat ini sedang ‘banjir’. Meskipun diperkirakan bakal ada peningkatan permintaan saat puasa dan lebaran, jumlah tersebut masih sangat mencukupi,” urai Denny.

Untuk BBM, lanjutnya, ada peningkatan kuota pada jenis pertalite sebesar 11 persen dari total realisasi tahun sebelumnya. “Perhitungan kami cukup. Dengan perkiraan terjadi kenaikan jumlah kendaraan sebesar 5-10 persen, kuota pertalite tersebut tidak akan mengganggu penjualan di SPBU,” terangnya.

Demikian juga dengan biosolar yang diprediksi tidak akan mengalami defisit stok selama Ramadhan dan Lebaran. “Agar solar bersubsidi tepat sasaran, kami berlakukan sesuai aturan nasional. Setiap calon pembeli harus mendaftar melalui website pertamina sebagai syarat memenuhi kriteria pembelian di SPBU,” ia menambahkan.

Ipuk juga meninjau gudang Bulog di Ketapang untuk memastikan ketersediaan stok bahan pangan, mulai beras, gula, minyak goreng, hingga tepung.

Kepala Bulog Kantor Cabang Banyuwangi, Harisun menambahkan, stok beras di gudang Bulog saat ini sebanyak 200 ton. ‘’Stok ini terus bertambah karena sudah memasuki musim panen. Sehingga aman sampai beberapa bulan ke depan,” ujar Harisun.

Sejak awal Maret, Bulog sudah melakukan penyerapan beras dari petani. “Kami targetkan dalam tahun ini bisa menyerap hingga 40.500 ton beras. Kami optimistis bisa tercapai karena Banyuwangi merupakan produsen beras,” kata Harisun.

Harisun juga membeber stok komoditas pangan yang lain. Ia menyebut, stok gula pasir di gudang Bulog masih tersedia sebanyak 20 ton. Dalam waktu dekat, Bulog akan mendatangkan lagi 150 ton gula pasir. “Kami juga akan mendatangkan tepung dan minyak goreng 120.000 liter. Masyarakat tidak perlu khawatir,” ujarnya.

Harisun juga menjelaskan, Bulog bersama pemkab juga sudah melakukan operasi pasar sejak awal 2023 di berbagai titik se-Banyuwangi. “Operasi pasar akan terus kami gelar selama harga bahan pokok di pasaran masih di atas HET. Ini dalam rangka mendukung pemkab mengendalikan inflasi daerah,” pungkasnya. ******

Sumber: Surya
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved