Berita Tuban
Bengawan Solo Siaga Merah, BPBD Minta Warga Tuban di Sepanjang Bantaran untuk Waspada
Warga Kabupaten Tuban yang berada di sepanjang bantaran Sungai Bengawan Solo, diminta perlu mewaspadai apabila terjadi luapan.
Penulis: M. Sudarsono | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID, TUBAN - Tinggi Muka Air (TMA) Sungai Bengawan Solo mengalami kenaikan, Jumat (3/3/2023).
Terkait hal tersebut, status Siaga Merah telah ditetapkan di wilayah Bojonegoro sejak pukul 10.00 WIB, dengan ketinggian air 14.04 pilschal dan masih terus berlanjut.
Sementara, warga Kabupaten Tuban yang berada di sepanjang bantaran Sungai Bengawan Solo, juga diimbau perlu mewaspadai apabila terjadi luapan.
"Masyarakat di sepanjang bantaran agar waspada dengan adanya kenaikan TMA Bengawan Solo," kata Kalaksa BPBD Tuban, Sudarmaji.

Baca juga: WASPADA, Bengawan Solo Bojonegoro Siaga Merah, BPBD: Kami Akan Tentukan Jalur Evakuasi
Ia meminta masyarakat agar mengikuti informasi resmi, baik dari pemerintah desa maupun dari berita.
Selain itu, Sudarmaji mengimbau warga agar tidak bermain di bantaran Sungai Bengawan Solo untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.
"Masyarakat agar selalu memantau perkembangan mengenai Bengawan Solo, meminta semua warga mulai anak-anak sampai orang dewasa agar tidak bermain di sungai," pungkasnya.
Sekadar diketahui, status Siaga Merah Sungai Bengawan Solo mulai diberlakukan sejak pukul 10.00 WIB, dengan ketinggian 14.04 pilschal.
Kemudian, pukul 11.00 WIB, ketinggian air di Bengawan Solo menjadi 14.10 pilschal. Lalu pukul 12.00 WIB, ketinggian air telah mencapai 14.14 pilschal.
Pada pukul 13.00 WIB, ketinggian air Bengawan Solo sudah di posisi 14.15 pilschal.
Pukul 14.00 WIB, ketinggian air 14.20 pilschal. Berikutnya pukul 15.00 WIB, ketinggian air Bengawan Solo berada di 14.25 pilschal.