Masterchef Indonesia
Biodata Mario Top 6 Masterchef Indonesia 10, Peserta Termuda dan Lulusan Sekolah Ternama di Prancis
Berikut ini profil dan biodata Mario, peserta Masterchef Indonesia 10. Peserta termuda dan lulusan sekolah ternama di Prancis
Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
SURYA.CO.ID - Berikut ini profil dan biodata Mario, peserta Masterchef Indonesia 10.
Bernardius Mario Oswin yang akrab disapa Mario merupakan peserta Top 6 Masterchef Indonesia 10.
Ia adalah peserta termuda dengan usia 19 tahun.
Saat babak audisi, Mario menyebut bahwa dirinya alumnus sekolah kuliner ternama di Perancis, Le Cordon Bleu Paris.
Peserta asal Yogyakarta ini memiliki kemampuan di beberapa bahasa, seperti Bahasa Spanyol, Jerman, Inggris, Perancis, Indonesia, serta Bahasa Jawa.
Tereliminasi gara-gara cokelat
Pada tayangan Masterchef Indonesia 10 episode 11, Minggu (29/1/2023), ada 6 peserta yang harus berjuang lagi di babak pressure test.
Mereka adalah Ami, Romy, Vivi, Anna, Mario, dan Agnes.
Di babak ini, mereka harus membuat hidangan dari bahan utama cokelat.
Mario memilih membuat hindangan bernama Molten lava cake with creme anglaise and strawberry coulis.
Sayangnya, hidangan Mario justru membawanya harus meninggalkan Galeri Masterchef Indonesia 10.
Tak hanya Mario, ada pula Anna yang jadi kontestan kedua yang harus pulang, setelah menghidangkan Chocolate pannacota with strawberry compote.
Secara mengejutkan, para juri memilih Agnes sebagai orang terakhir yang tereliminasi.
Agnes mengaku hidangan tersebut tidak sempurna lantaran dirinya alergi cokelat.
Mario comeback
Sementara saat babak Top 10, juri Masterchef Indonesia 10, Chef Juna, Chef Renata, dan Chef Arnold mengumumkan bahwa ada blackteam.
Black team terdiri dari bebera peserta terpilih yang sudah tereliminasi sebelumnya.
Kedatangan black team terjadi pada tayangan Sabtu (11/2/2023), ketika itu terdapat sebuah box hitam yang berada di galeri MasterChef Indonesia.
Chef Arnold menjelaskan kepada para peserta tentang keberadaan box hitam tersebut.
Munculnya box hitam diartikan sebagai kembalinya black team untuk merebut kembali apron putih dan menggantikan posisi Top 10.
Kali ini di kubu black team hadir Sen, Vivi, Wina, Mario, Agnes dan Anna.
Kemudian black team diberi kesempatan oleh para juri untuk mulai memasak guna memperebutkan posisi mereka untuk dapat masuk kembali ke MasterChef Indonesia season 10 ini.
Hingga akhirnya di antara black team tersebut terpilihlah dua peserta yang lolos dari challenge tersebut.
Dua peserta yang lolos tersebut yaitu Mario dan Sen, dimana Mario lolos berkat hidangan butter chickennya, sedangkan Sen lolos berkat hidangan surf and trufnya.
Akhirnya keduanya diberikan apron putih oleh Chef Juna sebagai tanda bahwa keduanya dapat bergabung kembali ke MasterChef season 10 ini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.