Dukung UMKM Terus Tumbuh Berkembang, Pemkab Sidoarjo Serahkan Ratusan Sertifikat Tanah

SURYA.CO.ID, SIDOARJO - Ratusan pelaku UMKM (usaha mikro kecil dan menengah) di Sidoarjo menerima sertifikat tanah dari pemerintah. Melalui program Sertifikat Hak Atas Tanah (SHAT) tersebut, diharapkan usaha yang dijalankan oleh pelaku UMKM bisa terus berkembang.

Seperti diketahui, pembiayaan dan aset merupakan salah satu persoalan bagi pelaku UMKM untuk bisa terus tumbuh dan berkembang. Karenanya, pemerintah berusaha mendorong dengan sejumlah program, termasuk SHAT.

Menurut Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor, program ini masuk dalam 17 program prioritas Kabupaten Sidoarjo. Tepatnya dalam program UMKM naik kelas yang sudah diproklamirkan sejak kampanye lalu.

Dalam upaya peningkatan aset untuk pelaku UMKM ini, Pemkab Sidoarjo bekerjasama dengan BPN. Dan sertifikat yang sudah selesai, diserahkan langsung oleh bupati kepada pelaku UMKM yang berhak.

Pekan lalu setidaknya ada 100 orang penerima sertifikat. Itu masuk dalam program peningkatan aset untuk UMKM yang sudah berjalan di Sidoarjo sejak tahun kemarin. “Tahun depan saya meminta kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro untuk bersurat kembali ke Kementrian Koperasi. Supaya program peningkatan aset ini bisa ditingkatkan lagi. Agar semakin banyak pesertanya,” kata Gus Muhdlor, panggilan Ahmad Muhdlor.

Menurutnya, peningkatan dan Ppmbiayaan untuk UMKM yang diupayakan Pemkab Sidoarjo bertujuan untuk percepatan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Sidoarjo. “Jika semua sektor saling berkolaborasi dalam peningkatan dan penguatan di bidang ekonomi, terutama UMKM, inflasi tidak akan terjadi di Sidoarjo. Saya sangat yakin itu,” lanjut bupati.

Kepada pelaku UMKM yang menerima sertifikat, Gus Muhdlor berpesan agar lebih bijak dalam menggunakannya. Jika memang diagunkan, tentu sebaiknya untuk keperluan peningkatan usaha dan bukan untuk kebutuhan yang kurang penting atau konsumtif.

Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Sidoarjo, Muhammad Edi Kurniadi menyampaikan bahwa program SHAT bagi pelaku usaha mikro tahun ini terfokus untuk Desa Dukuh Tengah, Kecamatan Buduran, Sidoarjo.

Ada 100 orang pelaku usaha mikro di Desa Dukuh Tengah yang menerima sertifikat tanah pekan lalu. “Semoga para pelaku usaha mikro yang menerima sertifikat ini dapat meningkatkan asetnya dan modal usahanya,” pesannya.

Menurut Edi, sektor UMKM mempunyai peran strategis bagi pertumbuhan ekonomi di Sidoarjo. Namun masih ditemui permasalahan yang mendasar seperti permodalan, SDM, Pemasaran hingga tempat usaha yang belum kuat status hukumnya.

Selain mensupport peningkatan aset pelaku usaha mikro, bahwa untuk permodalan Pemkab Sidoarjo juga ada program kredit usaha dengan bunga 3 persen per tahun melalui BPR Delta Artha.

“Target lima tahun ke depan, ada 20.000 pelaku UMKM naik kelas di Sidoarjo. Karenanya Pemkab Sidoarjo terus menggelontorkan sejumlah program, termasuk melaksanakan bedah warung untuk meningkatkan kualitas warung skala mikro, kredit lunak, dan sebagainya,” ungkapnya. ****