JADWAL Rans Nusantara vs Persebaya: The Phoenix Kian Terjun, Aji Santoso Fokus Benahi Pertahanan

SURYA.CO.ID - Inilah jadwal Persebaya selanjutnya, setelah menelan kekalahan saat melawan PSM Makassar, Jumat (24/2/2023), di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik.

Tak banyak waktu yang bisa diuganakan Persebaya Surabaya untuk sekadar berkabung, setelah dikalahkan PSM Makassar di kandang sendiri.

Persebaya Surabaya hanya memiliki waktu tiga hari untuk mempersiapkan diri melawan Rans Nusantara pada laga pekan ke-27, Selasa (28/2/2023) mendatang.

Di antara waktu yang sempit itu, ada beberapa hal yang harus dilakukan Persebaya Surabaya, kembali mengobarkan semangat usai kekalahan, membenahi kesalahan, dan fokus pada laga selanjutnya.

Baca juga: Fakta Kekalahan Persebaya Surabaya atas PSM: Gol Bunuh Diri Lagi, Pemain Bajul Ijo Ternyata Trauma

Melansir Persebaya.id, Pelatih Aji Santoso mengatakan bahwa pertahanan di Persebaya Surabaya masih menjadi perhatiannya.

Pada empat laga terakhir, disebutkan bahwa Persebaya telah kebobolan sembilan gol yang mana dua di antaranya merupakan hasil bunuh diri dari pemain.

“Kita tetap akan evaluasi ke pemain, ini beberapa pertandingan kebobolan terus. Saya akan evaluasi sebelum berangkat ke Bogor melawan Rans Nusantara FC,” kata Aji saat konfrensi pers.

Meski begitu, Aji Santoso tak ingin menyalahkan anak asuhnya. Baginya, yang saat ini perlu diperhatikan adalah bagaimana mental pemain dapat kembali fokus dan meraih kemenangan di laga selanjutnya.

“Memang tidak ada unsur kesengajaan, itulah sepak bola siapa pun bisa bunuh diri, Alwi menghalau bola, dia lari kencang dan jatuh di kaki lemahnya yang seharusnya keluar tapi masuk ke gawang,” jelas Aji.

Laga selanjutnya Bajol Ijo bakal bertandang ke Bogor melawan juru kunci klasemen sementara Liga 1 2022/2023 Rans Nusantara FC. Di atas kertas Persebaya diharapkan bisa mencuri poin dari The Prestige Phoenix.

“Saya ingatkan ke pemain, mau menang atau kalah, senang dan sedih secukupnya. Besok sudah berjuang lagi. Supaya kita segera kembali di jalur kemenangan,” harapnya.

Baca juga: STATISTIK Mentereng Persebaya Surabaya Tak Mampu Amankan 3 Poin, PSM Makassar Beri Pelajaran

The Phoenix Kian Terjun

Melansir Bolasport, The Phoenix yang akan menjadi lawan Persebaya Surabaya pekan depan pun sedang terseok-seok setelah mengalami lima kekalahan beruntun.

Rans Nusantara tetap kesusahan meraih hasil positif meski telah mengganti pelatih mereka menjadi Rodrigo Santana.

Debutnya di RANS Nusnatara FC ditandai dengan kekalahan skor 1-3 dari tim papan atas, Persija Jakarta pada lanjutan pekan ke-22 Liga 1 2022/2023, 3 Februari 2023.

Teranyar, anak asuh Rodrigo Santana dibantai Persik Kediri dengan skor 1-5 dalam lanjutan pekan 26 Liga 1 2022/2023, Kamis (23/2/2023).

Alhasil, pelatih asal Brasil itu sudah membuat RANS menderita lima kekalahan beruntun dengan catatan 17 kebobolan dan hanya mencetak 5 gol.

Kini Rans Nusantara menjadi tim yang paling banyak kebobolan (62 gol).

Imbas rentetan hasil buruk tersebut, The Phoenix kian terbenam di dasar klasemen Liga 1 2022/2023 dengan koleksi 17 poin dari 26 laga.

Alhasil, Rodrigo Santana pun menjadi sorotan utama atas terjebaknya RANS Nusantara di papan bawah klasemen.

Meskipun penampilan Rodrigo memimpin RANS jauh dari ekspektasi manajemen klub, ia tetap mendapatkan pembelaan dari presiden klub, Roofi Ardianto.

Baca juga: Jadwal Persebaya Surabaya Usai Takluk dari PSM Makassar, Tantang Rans Nusantara FC

Roffi selaku Presiden RANS Nusantara FC tak memungkiri bahwa alasan timnya merekrut Rodrigo guna mendongkrak performa di putaran kedua Liga 1 musim ini.

Mengingat, profil Rodrigo Santana sempat dikabarkan meyakinkan karena namanya dikaitkan dengan Persib Bandung pasca pemecatan Robert Rene Alberts.

Meski begitu, Roofi menjelaskan bahwa The Phoenix memiliki alasan tersendiri dalam merekrut Rodrigo selain untuk mendongkrak performa tim.

“Ya, kami memilih pelatih baru bukan berarti pelatih di sini tidak bagus, tidak cocok," kata Roofi dikutip BolaSport.com dari Tribun Jabar, Kamis (23/2/2023).

"Kami RANS punya gaya permainan sendiri yang berbeda.

"Kalau pelatih di sini banyak diketahui taktik mereka. Jadi kami cari yang lebih fresh," ujarnya.

Lebih lanjut, Roofi menegaskan bahwa RANS masih memiliki target di Liga 1 musim ini.

Meskipun, performa mereka tetap buruk setelah pergantian pelatih.

Adapun target yang dimaksud ialah untuk finis di luar zona degradasi.

Terlepas dari adanya degradasi atau tidak pada musim ini, mengingat Liga 2 dan Liga 3 ditangguhkan sementara waktu sampai pemberitahuan lebih lanjut.

Roofi menegaskan timnya memiliki target finis di luar posisi tiga terbawah pada klasemen akhir Liga 1 2022-2023 nanti.

"Untuk target, ya yang pasti jauh dari zona degradasi, walaupun ada atau tidak ada degradasi, harus dihindari (papan bawah-red)," ujarnya.

Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id