Berita Surabaya

Mengalami Perubahan Mekanisme, Tahun Ini PENS Buka 3 Jalur Seleksi Bagi Calon Mahasiswa Baru

Tahun 2023 ini, Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) membuka 3 jalur seleksi masuk perguruan tinggi negeri.

Penulis: Zainal Arif | Editor: Cak Sur
Foto Istimewa PENS
Sosialisasi Penerimaan Mahasiswa Baru di Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Tahun 2023 ini, Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) membuka 3 jalur seleksi. Yaitu SNBP, SNBT dan jalur Mandiri dan siap menampung lulusan SMA, SMK dan MA.

Wakil Direktur bidang Akademik, Dr Eng Bambang Sumantri ST MSc mengatakan, tahun ini mengalami perubahan mekanisme seleksi masuk perguruan tinggi negeri.

"PENS membuka dua jalur seleksi, yaitu SNBP dan SNBT mengikuti proses seleksi SNPMB-BPPP. Sementara jalur lainnya yaitu jalur Mandiri, akan dibuka di akhir periode seleksi penerimaan di PENS," ujar Bambang kepada SURYA.CO.ID, Rabu (22/2/2023).

Menurut Bambang, perubahan mekanisme ini sepertinya sedikit berdampak pada penurunan jumlah pendaftar.

“Jika sebelumnya ada banyak jalur seleksi yang memunculkan alternatif kesempatan bagi pendaftar untuk bergabung di perguruan tinggi incaran mereka, tahun ini kesempatan itu berkurang," jelasnya.

"Padahal pendaftar biasanya mempertimbangkan banyak hal sebelum akhirnya memutuskan akan mendaftar ke mana,” imbuhnya.

Di tahun sebelumnya, seleksi dipisahkan berdasarkan jalur pendidikan bagi lulusan yang ingin melanjutkan ke Diploma 3 dan ke Sarjana Terapan.

Namun di tahun ini, seleksinya bersamaan, sehingga pilihan akan lebih banyak akan tetapi jatah pilihan yang bisa digunakan oleh pendaftar maksimal 2 pilihan program studi saja.

"Jatah pilihan ini harus benar-benar dipergunakan dengan tepat oleh pendaftar dengan mempertimbangkan tingkat persaingan yang ada di masing-masing program studi," jelas Bambang.

PENS telah menyiapkan kuota 35 persen dari total kuota, yaitu 401 kursi untuk jalur SNBP dan 40 persen dari total kuota, 456 kursi untuk jalur SNBT. Sementara sisanya 25 persen diperuntukkan bagi jalur Mandiri.

“Pendaftar hingga saat ini masih belum tinggi, bahkan di program studi tertentu masih kurang. Kami membuka diri bagi semua lulusan SMA, SMK dan MA yang ingin bergabung mengisi kuota di jalur seleksi awal ini, SNBT," kata Bambang.

"Jadi silakan dimanfaatkan kesempatan ini, mengingat dengan berbagai keterbatasan pendaftar memang harus lebih cermat dan jeli dalam berstrategi,” tambahnya.

Bambang pun berpesan, agar lulusan tidak ragu dalam memilih program studi. Baik Diploma 3 maupun Sarjana Terapan, sama-sama memiliki kualitas keahlian yang sangat dibutuhkan di dunia kerja.

Dengan masa studi yang lebih pendek, lulusan Diploma 3 relatif lebih cepat mengisi kebutuhan SDM industri serta dapat melanjutkan studi ke Sarjana Terapan.

“Jadi semua kembali kepada minat dan passion. Studi lanjut bisa di mana saja. Namun, jangan lupa untuk tetap mempertimbangkan berbagai sisi, seperti akreditasi kampus dan kemampuan personal yang mendukung strategi pemilihan prodi dan perguruan tinggi," pesannya.

"Dengan adanya program MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka), PENS siap mencetak lulusan yang tidak hanya terampil dan siap kerja, namun juga siap membuka lapangan kerja baru sebagai teknopreneur,” tutup Bambang.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved