Persebaya Surabaya
Kalah dari Bali United, Aji Santoso Benahi Mental Pemain untuk Persebaya Surabaya Vs PSM Makassar
Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, tidak memungkiri bahwa mental pemainnya sedikit terpengaruh dengan kekalahan dari Bali United.
Penulis: Khairul Amin | Editor: irwan sy
SURYA.co.id, SURABAYA - Persebaya Surabaya sedang dalam situasi sulit seusai kalah 4-0 dari Bali United di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (18/2/2022) lalu, laga pekan 25 Liga 1 2022.
Selain menghentikan trend positif sembilan laga tidak tersentuh kekalahan, tiga laga imbang, enam laga diantaranya beruntun menang, kekalahan tersebut menjadi kekalahan terbesar Persebaya Surabaya musim ini.
Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, tidak memungkiri bahwa mental pemainnya sedikit terpengaruh dengan kekalahan tersebut.
"Sudah saya sampaikan pada pemain, setelah evaluasi, tidak boleh satupun pemain memikirkan pertandingan yang sudah berlalu, yang dipikirkan adalah pertandingan yang akan datang. Setelah enam kali menang berturut-turut terus kalah lawan Bali menurut saya ini wajar dalam sepak bola, yang terpenting pemain cepat bangkit kembali, cepat mengejar kembali seperti kemenangan-kemenangan yang sudah kami lalui," kata Aji Santoso.
Terdekat Persebaya akan menjamu PSM Makassar di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, Jumat (24/2/2023) mendatang.
Aji Santoso akui laga ini tidak mudah karena akan hadapi pemuncak klasemen sementara.
Namun, dengan persiapan yang dilakukan, pelatih berlisensi AFC Pro itu cukup yakin bisa memenangi laga.
Apalagi, pada laga ini Persebaya akan mendapat dukungan langsung Bonek karena laga digelar dengan penonton.
"Yang jelas pertandingan berikutnya kami melawan PSM, mau tidak mau kami harus bangkit, harus meraih kemenangan lagi untuk bisa posisi tetap ada di enam atau tujuh besar," tegasnya.
Persebaya juga berpeluang bisa menurunkan striker asingnya, Paulo Victor yang dua laga terakhir absen akibat cedera.
Paulo Victor tampil cukup baik bersama Persebaya, mencetak dua gol dan satu assist dari empat pertandingan yang dijalani.
"Victor semakin baik, mudah-mudahan nanti dia ada di dalam tim, paling tidak di 21 pemain dia ada, tapi saya masih belum berani memutuskan apakah dia main sebagai starter atau tidak," jelas Aji Santoso.
Benahi Sisi Taktikal
Selain mental, Aji Santoso menyebut sudah membenahi sisi taktikal. Satu yang menjadi fokus perhatiannya adalah konsentrasi lini belakang.
Lini pertahanan Persebaya tampil tidak cukup baik sejauh ini.
Dari 23 laga yang sudah dijalani, Persebaya mencetak 35 gol, kebobolan 30 gol, gawang Bajul Ijo hanya 6 kali clean sheet, hadapi Persita 2-0, PSIS 1-0, PSS 0-1, Persis 0-0, Persita 0-5, ladeni Madura United 0-2.
"Kami perbaiki kesalahan-kesalahan kemarin supaya pertandingan lawan PSM tidak terulang lagi kesalahan-kesalahan seperti saat kami main di Jogja. Tadi sudah kami perbaiki, besok juga kembali ulangi latihan perbaiki lagi," tegas Aji Santoso.
Mengenai peluang lakukan rotasi penjaga gawang, di mana Ernando selalu menjadi pilihan utama 12 laga terakhir Persebaya, Aji Santoso belum memberi keputusan.
Gawang Persebaya tiga laga terakhir memang menjadi sorotan karena kebobolan delapan gol.
Menang 3-2 dari Borneo FC, taklukkan PSS Sleman 4-2, kalah 4-0 dari Bali United.
"Itu nanti tergantung dari persiapan terakhir Nando," pungkasnya.
Semen Padang Kalah 1-0 dari Persebaya, Pelatih Eduardo Almieda : Hanya Kurang Efektif |
![]() |
---|
Ungkapan Gali Frietas Ciptakan Assist saat Persebaya Menang 1-0 dari Semen Padang |
![]() |
---|
Bermain Tanpa Rivera, Pemain Persebaya Milos Raickovic Lebih Percaya Diri Tatap Laga Berikutnya |
![]() |
---|
Persebaya Menang dari Semen Padang Meski Tanpa Rivera, Eduardo Perez : Kami Bermain Sebagai Tim |
![]() |
---|
Pelatih Persebaya Eduardo Perez Puji Penampilan Gali Frietas : Kualitas dan Permainannya Bagus |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.