Berita Pamekasan
Ambil Undian Kios di Disperindag Pamekasan, Ribuan Pedagang Pasar Kolpajung Direlokasi Usai Lebaran
setelah relokasi maka tahap selanjutnya seluruh kios dan bangunan di dalam pasar itu dibongkar, sampai lahan bersih
Penulis: Muchsin | Editor: Deddy Humana
SURYA.CO.ID, PAMEKASAN - Penantian pembangunan Pasar Polowijo Kolpajung di Pamekasan selama ini membuat ribuan pedagang berjualan di lokasi yang tersebar di mana-mana. Karena itu, menjelang relokasi ke tempat penampungan sementara (TPS), 1.300 pedagang Pasar Kolpajung mulai mengikuti undian pengambilan nomor kios di Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pamekasan, Rabu (22/2/2023).
Rencananya, TPS ditempatkan di lapangan depan Kelurahan Kowel, Pamekasan. Sedangkan pengundian nomor kios ini tidak dilakukan sekaligus, melainkan secara bertahap dan dikelompokkan tergantung jenis dagangannya. Pengundian ini berlangsung selama lima hari, mulai Senin (20/2/2023) hingga Jumat (24/2/2024) depan.
“Pengundian kami lakukan pada seluruh pedagang ini, agar bisa mengetahui titik kios yang akan ditempati di TPS itu. Dan kami menjamin, dalam pengundian ini transparan dan tidak ada unsur permainan. Pedagang yang menempati kios di TPS itu dipastikan sudah sesuai dengan nomor undian,” ujar Plt Kepala Disperindag Pamekasan, Basri Yulianto kepada SURYA, Rabu (22/2/2023).
Menurut Basri, yang juga Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Pamekasan, pengundian bertahap dan diatur sesuai jenis dagangannya. Tujuannya, agar saat menempati kios di TPS, tidak terjadi campur aduk pedagang. Sehingga di hari pertama pengundian, dikhuruskan untuk pedagang konveksi.
Selanjutnya pada hari kedua, undian dilakukan untuk pedagang meracang. Hari ketiga (Rabu, 22/2/2023), pengundan untuk pedagang daging dan makanan dan minuman. Sedang di hari keempat, untuk pedagang ikan laut dan penggilingan ikan. Kemudian di hari kelima untuk pedagang pecah belah, elektronik dan pedagang sepeda ontel dan sepeda gunung.
“Meski menempati TPS, pedagang tidak perlu membawa pulang pergi dagangannya. Sebab di TPS kami siapkan petugas jaga, baik siang dan malam. Agar barang dagangan aman dari orang yang tidak bertanggung jawab. Dan kami juga meminta agar pedagang memasukkan barang dagangannya dan dikunci,” papar Basri.
Ditegaskan, karena lokasi TPS ini berada di area perkampungan penduduk dan agar arus lalu lintas di lokasi lancar, pihaknya sudah koordinasi dengan Satlantas Polres Pamekasan dengan mengajukan rekayasa lalu lintas.
Artinya ketika seluruh pedagang nantinya sudah direlokasi maka jalur menuju TPS untuk seluruh kendaraan bermotor diberlakukan satu arah. Mulai pukul 06.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB diberlakukan satu arah dari Selatan ke Utara. Dan di atas pukul 12.00 WIB hingga pukul 05.59 WIB, arusnya menjadi dua arah.
Basri menjelaskan, untuk relokasi seluruh pedagang akan dilakukan setelah Hari Raya Idul Fitri. Dan sebelum relokasi, pedagang bisa melihat lokasi yang akan ditempati agar TPS tidak bingung mencari titik lokasinya.
Ia mengakui. setelah relokasi maka tahap selanjutnya seluruh kios dan bangunan di dalam pasar itu dibongkar, sampai lahan untuk pembangunan Pasar Kolpajung Baru bersih. “Jika sudah bersih, maka pemenang tender tinggal melaksanakan pembangunannya,” kata Basri.
Seperti diberitakan, anggaran pembangunan Pasar Kolpajung Baru berlantai dua itu mencapai sekitr Rp 102 miliar. Mulai anggaran hingga proses lelang pembangunan Pasar Kolpajung Baru ditangani Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) dan Tata Ruang RI. *****
disperindag pamekasan
relokasi pedagang Kolpajung Pamekasan
undian kios di tempat relokasi pedagang
pembangunan Pasar Kolpajung butuh Rp 100 miliar
Pasar Kolpajung terbakar 2015
PAN Pamekasan Ingin Kembalikan Kadernya Yang Hilang, Targetkan 5 Kursi di DPRD |
![]() |
---|
Nama dan Desa Persulit Identifikasi, KPU Pamekasan Diminta Lengkapi Alamat Pemilih Pemilu di DPS HP |
![]() |
---|
Demo di Bea Cukai Madura, Massa Curiga Mengapa Para Pemilik Pabrik Rokok Ilegal Tak Pernah Ditangkap |
![]() |
---|
Tolak RUU Kesehatan Ribuan, Tenaga Kesehatan di Pamekasan Unjuk Rasa ke DPRD |
![]() |
---|
Akibat Eksodus Ribuan Pedagang Pasar Kolpajung, Pasokan Air PDAM di Pamekasan Kota Menyusut |
![]() |
---|